Pj Gubernur Terpilih Orangnya Jokowi, Pengamat: Akan Ada Saling Jegal Demi Redupkan Anies Saat Heru Menjabat

Selasa, 11 Oktober 2022 | 13:02 WIB
Pj Gubernur Terpilih Orangnya Jokowi, Pengamat: Akan Ada Saling Jegal Demi Redupkan Anies Saat Heru Menjabat
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bakal gantikan Anies.(Instagram/herubudihartono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Analis Politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan situasi perpolitikan di Jakarta akan semakin panas begitu Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.

Pangi mengatakan Heru pada dasarnya merupakan "orangnya" Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Karena Heru sudah bersama dengan Jokowi saat menjadi Wali Kota Jakarta Utara hingga Kasetpres.

Heru juga dipilih sebagai Pj Gubernur DKI oleh Tim Akhir Penilai (TAP) yang dipimpin oleh Jokowi langsung. Sementara, kubu Jokowi ini disebutnya merupakan pihak yang bersebrangan dengan Anies Baswedan, khususnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.

"Terkait dengan peta politik DKI kedepannya agak panas sebetulnya, karena memang Pj Gubernur ini kan netral memang. Orangnya pak Jokowi kan orangnya yang berpihak pada kepentingan untuk menghambat Anies menjadi calon Presiden," ujar Pangi saat dihubungi, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga: Anies Baswedan Bantu Umat Hindu di Jakarta, Netizen: Niluh Djelantik Mana, Masih Bilang Intoleran?

Ia menyebut saling jegal ini akan terjadi antara partai politik pendukung Anies dengan Jokowi. Tujuannya agar citra Anies kembali meredup begitu sampai ke Pemilihan Presiden.

Presiden Joko Widodo bersama Ketua DPR RI Puan Maharani (dua kiri), Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo (kanan), dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan (dua kanan) menyaksikan putaran final balapan mobil listrik Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu (4/6/2022). (ANTARA/Arif Ariadi/spt)
Presiden Joko Widodo bersama Ketua DPR RI Puan Maharani (dua kiri), Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo (kanan), dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan (dua kanan) menyaksikan putaran final balapan mobil listrik Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu (4/6/2022). (ANTARA/Arif Ariadi/spt)

"Kita bisa memaklumi saja, bahwa selera pak Jokowi adalah nggak mungkin memberikan. Bagaimana pak Anies redup gitu, bukan bagaimana lampunya Anies terang. Jegal-menjegal itu yang akan terjadi kedepan," tuturnya.

Ia menyebut rencana untuk meredupkan Anies ini sudah terlihat dari awal ketika Heru terpilih. Karena itu, selama Heru menjabat sebagai Pj perpolitikan jelang Pilpres akan semakin panas.

"Soalnya bagaimana pak Jokowi memilih Pj nya saja itu udah kelihatan pak Jokowi punya kepentingan punya agenda, itu sudah rasahia umum, orang udah paham siapa Heru dan kemana arahnya ke depan," pungkasnya. (Sabrina)

Baca Juga: Marak Sebutan Nasdrun usai Anies jadi Bacapres NasDem, PAN: Pilpres Harus Gembira, Jangan Dikotori Sikap Merusak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI