"Mboten ngaji (tidak mengaji)," jawab Farel kala itu.
Sontak hal itu membuat Gus Miftah bingung. Tak lama kemudian seorang staf memberi tahu Gus Miftah bahwa Farel Prayoga memiliki keyakinan yang berbeda dengannya.
Gus Miftah pun melanjutkan dakwahnya dengan berpesan kepada Farel Prayoga agar tetap beribadah apapun agamanya.
"Apapun agamanya yang penting taat dan rajin beribadah sesuai ajarannya masing-masing," kata Gus Miftah.