Aksi Polisi Usai Tragedi Kanjuruhan: Jajaran Malang Minta Ampunan, Jakarta Bersikukuh Gas Air Mata Tidak Mematikan

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 11 Oktober 2022 | 12:08 WIB
Aksi Polisi Usai Tragedi Kanjuruhan: Jajaran Malang Minta Ampunan, Jakarta Bersikukuh Gas Air Mata Tidak Mematikan
Sejumlah polisi melakukan aksi sujud massal usai apel pagi di halaman Polresta Malang, Jawa Timur, Senin (10/10/2022). Mereka maaf kepada Tuhan serta Aremania yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan. [Humas Polresta Malang].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Penyebab kematian adalah kekurangan oksigen karena terjadi desak-desakan, terinjak-injak, bertumpuk-tumpukan, akibatnya kekurangan oksigen di pintu 13, pintu 11, pintu 14, dan pintu 3. Ini jatuh korban cukup banyak, jadi perlu saya sampaikan seperti itu," jelas Dedi.

3. Akui Penggunaan Gas Kedaluwarsa

Kepolisian mengakui adanya anggota mereka yang memakai gas air mata kedaluwarsa saat berjaga di Stadion Kanjuruhan. Beberapa diantaranya yang ditemukan di TKP tercatat sudah kedaluwarsa sejak tahun 2021.

"Ya, ada beberapa yang ditemukan ya. Yang tahun 2021, ada beberapa," kata Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin (10/10/2022).

Namun, ia tidak merinci jumlah gas air mata kedaluwarsa yang ditemukan oleh penyidik. Ia mengaku barang bukti itu masih diperiksa di laboratorium forensik.

4. Sujud Minta Maaf

Berbeda dengan yang di pusat, sejumlah anggota Polresta Malang bersujud dan meminta maaf kepada suporter Arema FC. Momen ini diunggah melalui akun Twitternya, pada Senin (10/10/2022) pagi.

Dalam unggahan tersebut, tampak puluhan polisi bersujud di tanah lapang. Aksi ini dilakukan dengan maksud memohon maaf kepada para korban tragedi Kanjuruhan.

"Permohonan maaf kami haturkan kepada korban dan keluarganya beserta Aremania Aremanita. Kabulkan doa kami, ya Rabb," tulis akun Twitter Polresta Malang.

Baca Juga: Heboh Kabar Hyesung Shinhwa Ditangkap Polisi, Kasus Apa?

Mereka juga terlihat berdoa agar situasi yang tengah memanas dapat segera membaik. Adapun aksi sujud itu dipimpin oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto saat apel pagi di halaman Polresta Malang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI