Fahri Hamzah: Deklarasi Capres Mulai Picu Lagi Pembelahan di Masyarakat

Selasa, 11 Oktober 2022 | 11:41 WIB
Fahri Hamzah: Deklarasi Capres Mulai Picu Lagi Pembelahan di Masyarakat
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, menyinggung mulai memanasnya partai-partai politik mendeklarasikan pencapresan untuk Pilpres 2024.[SuaraSulsel.id/Dokumentasi Gelora]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, menyinggung mulai memanasnya partai-partai politik mendeklarasikan pencapresan untuk Pilpres 2024.

Padahal, kata Fahri, jadwal pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024 masih setahun lagi, baru dibuka pada 2023 mendatang. Menurutnya, pendeklarasian di awal hanya mengakibatkan pembelahan.

"Saat ini akibat adanya deklarasi-deklarasi pencapresan, mengakibatkan terjadi pembelahan diawal. Politik identitas dan polarisasi di masyarakat mulai marak lagi," kata Fahri Hamzah dalam keterangannya di Jakarta, Senin (11/10/2022).

Menurut Fahri, penjadwalan pencalonan presiden dan wakil presiden baru akan dilakukan pada 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023 mendatang. Semua menurutnya harus dibicarakan secara matang.

Baca Juga: Agung Laksono Sebut Akbar Tandjung Tetap Dukung Airlangga Sebagai Capres, ke Anies Hanya Beri Selamat

"Jadi semestinya, yang dibicarakan terlebih dahulu adalah masalah dan ancaman terhadap bangsa. Setelah matang dibicarakan, baru memunculkan calonnya," tuturnya.

"Namun, yang terjadi saat ini, adalah calon presiden duluan yang bermunculan. Calon presiden tersebut, sebagai besar minim ide," sambungnya.

Lebih lanjut, kata Fahri, dengan memunculkan capres-capres di awal justru membuat rakyat sangat kasihan.

Bahkan ia mengibaratkan seperti sudah pilpres, tapi terlalu dini dan belum waktunya, sehingga yang muncul adalah pertarungan kosong atau 'pepesan kosong'.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
 Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh umumkan Anies Baswedan bakal capres 2024. [Suara.com/Alfian Winanto]

"Para pimpinan negara mungkin sebelum tidur lagi coba sedikit memikirkan akibat pilpres yang terlalu dini tanpa kejelasan ini. Setahun pertarungan kosong yang melelahkan. Pileg juga jadi kosong tidak relevan. Kasian rakyat terbelah sebelum waktunya dalam bahaya," pungkasnya.

Baca Juga: Anies Baswedan dan NasDem Diserang Buzzer, Nantang Perang Muntahkan Istilah NasDrun, Politisi PAN Pasang Badan

Untuk diketahui, sejumlah partai politik sudah mendeklarasikan figur capres-cawapresnya. Partai Gerindra mendeklarasikan Prabowo Subianto, kemudian PKB dengan Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Terbaru, deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal capres oleh Partai NasDem, disusul Partai Solidaritas Indonesia atau PSI yang menduetkan pasangan Ganjar Pranowo-Yenny Wahid sebagai capres-cawapresnya.

Lalu, sejumlah DPW PPP seperti Banten, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan, serta Sulawesi Selatan juga telah mendeklarasikan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI