Johnny G Plate cs Terancam Reshuffle Imbas Usung Anies, NasDem Masih Pede: Itu Hak Prerogatif Presiden

Selasa, 11 Oktober 2022 | 10:33 WIB
Johnny G Plate cs Terancam Reshuffle Imbas Usung Anies, NasDem Masih Pede: Itu Hak Prerogatif Presiden
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo dinilai sedang goyah usai Partai Nasional Demokrat mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.

Padahal Anies sendiri dinilai sebagai pihak oposisi dari pemerintahan Jokowi. Di sisi lain, NasDem sendiri merupakan salah satu partai politik yang berkoalisi dengan pemerintahan Jokowi sampai tahun 2024.

Karena itulah, belakangan muncul dugaan kabinet pemerintahan Jokowi akan retak, serta tentu berujung dengan dicopotnya sejumlah menteri perwakilan NasDem.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. (Suara.com/Fauzi)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. (Suara.com/Fauzi)

Sebagai informasi, saat ini ada 3 menteri Jokowi yang berasal dari NasDem. Yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, serta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Isu inilah yang kemudian ditanggapi oleh Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto. Ia mengklaim NasDem tetap akan solid dan loyal dalam mendukung Jokowi hingga akhir masa kepemimpinan pada 2024 mendatang.

"Kita memegang etik dan juga dalam konteks kita mensupport pemerintah, sampai tahun 2024, tanpa syarat, tanpa mahar," ucap Sugeng, dikutip Suara.com dari program Newscast besutan CNN Indonesia, Selasa (11/10/2022).

"Bahwa dengan keputusan ini lantas dinilai atau dipandang oleh Pak Jokowi lantas misalnya ada tindakan-tindakan politik, itu adalah hak prerogatif presiden," sambung Sugeng.

Salah satu tindakan politik yang mungkin bisa terjadi adalah reshuffle kabinet, mengingat PDI Perjuangan sendiri telah menyindir keberadaan "si biru" yang terlepas dari pemerintahan Jokowi.

Wacana reshuffle itu pun ditanggapi tanpa beban oleh Sugeng. "Misalnya terus ada reshuffle, itu hak prerogatif presiden," tegas Sugeng.

Baca Juga: Ramai Sebutan Nasdrun Setelah Nasdem Pilih Anies Baswedan Jadi Bakal Capres

"Tapi kita tetep men-support sampai tahun 2024 berakhir," sambung Sugeng menegaskan kembali dukungan pihaknya terhadap pemerintahan Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI