"Sampel Pertalite tersebut kemudian diuji di Balai Besar Pengujian Migas dengan prosedur standar pengujian yang baku untuk 19 parameter uji," lanjutnya.
Lalu seperti apa hasilnya? Tutuka memastikan Pertalite yang diuji telah memenuhi standar spesifikasi BBM RON 90 sesuai regulasi yang berlaku.
"Hasilnya telah memenuhi standar dan mutu spesifikasi BBM jenis RON 90 yang dipasarkan di dalam negeri," tegas Tutuka. "Dengan ini tidak terindikasi adanya batasan mutu off spec, semuanya on spec."
Tutuka juga memastikan bahwa ke depannya, pihaknya akan lebih ketat mengawasi mutu BBM yang diedarkan di masyarakat.
Tanggapan Warganet

Temuan nilai RON BBM Pertalite yang lebih rendah dari semestinya ini memicu beragam reaksi publik. Banyak yang membenarkan soal berkurangnya kualitas BBM Pertalite.
"Tapi memang kalau di bandingkan sama bbm swasta yang punya ron sama, kualitas bbm pertamina memang buruk," komentar warganet.
"Kok doyan banget ngibulin rakyat," ujar warganet.
"Itu premium cuma ganti warna," tutur warganet, meski sebenarnya BBM Premium seharusnya memiliki nilai RON 88.
Baca Juga: Edan! BBM Subsidi Langka, Pria Ponorogo Ini Malah Timbun 1.500 Liter Pertalite dan Solar
"Pemerintah (bukan) mensejahterakan rakyat, (tapi) pemerintah membohongi rakyat," imbuh warganet lainnya.