Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ikut angkat bicara soal penunjukan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI. PSI menilai terpilihnya Heru merupakan awal yang bagus bagus ibu kota.
Juru Bicara PSI, William Aditya Sarana mengatakan pihaknya berharap Heru melakukan terobosan untuk membuat Jakarta makin nyaman dan manusiawi. Ia la pun mengapresiasi keputusan Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo itu.
“Kami sangat mengapresiasi penunjukan Pak Heru. Dengan kehadiran beliau, harapan kembali menyala untuk menyaksikan Jakarta yang semakin nyaman dan manusiawi untuk dihuni,” ujar William saat dikonfirmasi, Minggu (9/10/2022).
Menurut William, Jakarta telah membuang waktu selama lima tahun sejak Gubernur Anies Baswedan menjabat pada 2017 lalu. Karena itu, ia berharap Heru bisa memberikan dampak besar menggantikan periode Anies.
Baca Juga: Jadi PJ Gubernur DKI, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Heru Budi Hartono?
Apalagi, Jakarta tak lagi memiliki status ibu kota. Perlu banyak pembenahan dan harus diarahkan dengan baik.
“Transisi Jakarta menjadi bukan ibu kota negara harus disiapkan sebaik-baiknya. Waktu yang banyak terbuang dari 2017 sampai 2022 semoga bisa dikompensasi dari 16 Oktober mendatang sampai akhir 2024."
Yakini Orang Kepercayaan Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya, mengucapkan selamat atas terpilihnya Kasetpres Heru Budi menjadi Pj Gubernur Jakarta. Anies mengaku percaya Heru yang merupakan pilihan Presiden Jokowi bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Heru dipilih oleh tim penilai akhir (TPA) yang beranggotakan perwakilan Menteri dan Kepala Lembaga terkait dari calon Pj Gubernur. Tim ini dipimpin langsung oleh Jokowi.
"Selamat kepada pak Heru Budi yang mendapatkan amanat untuk menjadi Pj di DKI Jakarta," ujar Anies di stasiun MRT ASEAN, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).
Menurutnya, Jokowi beserta TPA sudah menjalankan mekanisme terbaik dalam menentukan nama Pj. Ia yakin Heru dipilih sebagai penggantinya demi kepentingan masyarakat.
"Kami percaya bahwa bapak Presiden mengambil keputusan dengan mempertimbangkan seluruh faktor yang lengkap demi kebaikan bagi masyarakat Jakarta," ucapnya.
Selain itu, ia juga yakin Heru mampu dengan baik mengemban amanat sebagai Pj Gubernur. Apalagi Heru sudah memiliki pengalaman di Pemprov DKI saat menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
"Jadi saya menaruh rasa hormat kepada proses yang berlangsung, dan kita semua bersykur bahwa akan bertugas adalah orang yang sudah mengetahui juga Jakarta," tuturnya.
"Nah, selebihnya kita ikut dukung siapa pun yang bertugas termasuk pak Heru untuk bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan baik."