CEK FAKTA: 'Hajar Mereka', Viral Video Bernarasi Jokowi Anggap Rakyat Berseberangan sebagai Musuh Pribadi, Benarkah?

Minggu, 09 Oktober 2022 | 11:50 WIB
CEK FAKTA: 'Hajar Mereka', Viral Video Bernarasi Jokowi Anggap Rakyat Berseberangan sebagai Musuh Pribadi, Benarkah?
Presiden Jokowi membuka Sidang The 8th G20 Parliamentary Speakers' Summit di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (6/10/2022)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Potongan video yang diunggah akun Twitter @MencariCinta99 sedang menggegerkan lini masa. Pasalnya terdengar instruksi yang cukup keras dari Presiden Joko Widodo di video berdurasi 34 detik tersebut.

"Kepada seluruh Kapolda, kepada seluruh Kapolres, jajaran Polres, Polsek semuanya. Kejar mereka. Tangkap mereka. Hajar mereka. Hantam mereka. Kalau undang-undang memperbolehkan, dor mereka," ucap Jokowi dalam video tersebut, dikutip Suara.com pada Minggu (9/10/2022).

Yang turut menjadi sorotan, video tersebut diunggah dengan narasi seperti itulah tabiat asli Jokowi yang menganggap segelintir orang sebagai musuh pribadinya.

"Ini watak aslinya Presiden Indonesia," tulisnya di video.

Baca Juga: Indonesia Tak Tersentuh Hukum Usai 131 Jiwa Terbunuh di Kandang Arema Kanjuruhan, FIFA Hanya Minta Ini ke Presiden Jokowi

CEK FAKTA: Beredar video dengan narasi perintah Presiden Joko Widodo untuk mengejar dan menghajar rakyat yang dianggap musuh pribadi karena berseberangan, benarkah? (Turnbackhoax.id)
CEK FAKTA: Beredar video dengan narasi perintah Presiden Joko Widodo untuk mengejar dan menghajar rakyat yang dianggap musuh pribadi karena berseberangan, benarkah? (Turnbackhoax.id)

"Tabiat aslinya terhadap rakyat Indonesia. Yang berseberangan dianggap musuh pribadi," sambung pengunggah video di kolom caption.

Hingga Minggu (9/10/2022) alias 2 hari pasca diunggah, video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 45 ribu kali dan mendapat 1.154 tanda suka.

Namun benarkah narasi yang diedarkan oleh @Mencaricinta99 tersebut?

Penjelasan

Mengutip Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, video yang diunggah akun Twitter @Mencaricinta99 tersebut ternyata telah dipelintir.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tak Sebut PSSI dalam Kerja Sama dengan FIFA, Coach Justin: Ini Bentuk Tamparan Moral

Jokowi memang pernah menyampaikan instruksi keras tersebut kepada jajaran aparat kepolisian, tetapi bukan untuk rakyat yang berseberangan dan dianggap musuh pribadi oleh sang presiden.

Jokowi menyampaikan arahan tersebut di acara peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) pada 26 Juni 2016.

Merujuk pada pemberitaan di sejumlah media, Jokowi menghadiri HANI yang diadakan di Tamansari, Jakarta Barat. Dalam kesempatan itu, Jokowi tampak mengenakan atasan bertuliskan "Stop Narkoba" dan memberikan sambutan kepada para hadirin.

Salah satunya soal ketegasan pemerintah Indonesia untuk memberantas penyalahgunaan narkoba dengan mendorong jajaran kepolisian agar tak memberi toleransi.

"Presiden Jokowi: Kejar Pengedar Narkoba! Tangkap! atau Bahkan di Dor Saja!" begitulah judul yang dituliskan di video unggahan kanal YouTube Kementerian Sekretariat Negara RI.

Kesimpulan

Dengan demikian, bisa disimpulkan jika @Mencaricinta99 mengunggah video dengan narasi yang tidak sesuai fakta.

Berdasarkan 7 Jenis Mis- dan Disinformasi oleh First Draft News, maka video ini bisa dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan, yakni penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu.

Sebab nyatanya Jokowi menyampaikan instruksi tegas tersebut untuk pemberantasan narkoba di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI