Suara.com - Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono mengatakan untuk mempercepat target Presiden Joko Widodo atau Jokowi perihal penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, maka sebaiknya harus dimulai dengan penggunaan motor listrik.
Diaz menyebut ini dikarenakan jumlah pengguna sepeda motor di Indonesia sangat besar.
"Lebih dari 119 juta unit, industri manufaktur yang sangat berkembang dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat, transisi pola mobilitas yang lebih ramah lingkungan perlu dimulai dari motor listrik," kata Diaz dalam diskusi Ready to eMove: Accelerating The President's Target Towards Two Million Electric Motor Vehicles yang dikutip Suara.com, Sabtu (8/10/2022).
Menanggapi hal tersebut, Deddy Corbuzier yang turut hadir pada diskusi sempat menyampaikan keluhan dari masyarakat dalam transisi ke kendaraan listrik.
Menurutnya, masyarakat lebih fokus membicarakan harga ketimbang lingkungan apabila diminta untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.
"Yang dibicarakan adalah harga, nyampe nggak mereka beli motor itu, untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat pindah dari motor konvensional ke motor listrik harus ada harga murah dulu untuk mereka bisa coba dan akhirnya baru merasakan dampak lingkungannya, enaknya menggunakan motor listrik," ucap Deddy.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengaku mendapatkan target dari Presiden Jokowi untuk bisa memproduksi dua juta unit motor listrik. Menurut laporan dari anak buahnya, target Jokowi tersebut bisa dipenuhi dalam waktu singkat.
"Bahwa memang kita ada target dari bapak presiden agar kita dalam waktu yang sesingkat-singkatnya bisa segera memproduksi dua juta unit motor listrik, dan pak Dirjen Taufik (Bawazier) bahwa target itu bisa kita capai dalam waktu singkat."