Macet dan Banjir Belum Tuntas, Pj Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan Punya PR Berat

Sabtu, 08 Oktober 2022 | 16:22 WIB
Macet dan Banjir Belum Tuntas, Pj Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan Punya PR Berat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Peresmian Tarif Integrasi Stasiun MRT ASEAN, Jakarta, Jumat (7/10/2022). [ANTARA/Luthfia Miranda Putri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera habis pada 16 Oktober mendatang. Namun, ternyata masih banyak pihak yang menilai bahwa kinerja Anies belum tuntas, salah satunya diungkapkan oleh pengamat tata kota Nirwono Joga.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, pekerjaan yang belum tuntas itu akan menjadi pekerjaan berat sosok yang nantinya mengisi posisi Pj Gubernur DKI Jakarta selanjutnya. 

Penanganan banjir menjadi salah satu program Anies Baswedan yang hingga kini dinilai belum tuntas.

"Oleh karena itu, pejabat gubernur selanjutnya dan yang baru kelak, wajib menuntaskan PR penanganan banjir," ujar Nirwono Joga.

Baca Juga: Anies Baswedan Bertemu dengan Habib Rizieq, Doa dan Harapan Tidak Ada makar dari Orang Jahat

Selain itu, ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dituntaskan pengganti Anies. Di antaranya sungai secara terpadu dan revitalisasi situ, danau, embung, waduk untuk mengatasi banjir kiriman.

"Selanjutnya, rehabilitasi saluran air dan penambahan luas RTH kota untuk mengatasi banjir lokal," lanjutnya.

Pekerjaan rumah selanjutnya, yaitu restorasi kawasan pesisir pantai utara Jakarta untuk menyelesaikan banjir rob. Ia juga menilai masalah kemacetan di Jakarta yang kini semakin marah sehingga dibutuhkan integrasi sistem dan infrastruktur seluruh transportasi publik dengan satu manajemen.

"Harga tiket satu perjalanan untuk semua angkutan dan integrasi JPO dengan halte, stasiun, atau terminal," tuturnya.

Pengganti Anies nantinya juga perlu untuk membatasi pergerakan kendaraan pribadi mobil dan motor dengan perluasan ganjil genap. Lalu, menerapkan parkir elektronik progresif, jalan berbayar elektronik, dan menyediakan kantong-kantong gedung parkir.

Baca Juga: Anies Beri Pengakuan Mengejutkan Mau Break, Ending Diusung Jadi Capres 2024

Terkait kebakaran, Nirwono menilai pengganti Anies harus segera melakukan penataan kembali kampung rawan kebakaran sesuai RT, RW, RDTR, relokasi permukiman tersebut.

"Jika tidak sesuai tata ruang, segera revitalisasi atau peremajaan kampung dan tata ruang menjadi permukiman tangguh bencana," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI