TPNPB Klaim Rampas Senjata Api dari Sopir Truk di Jalan Trans Nabire-Ilaga

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 16:12 WIB
TPNPB Klaim Rampas Senjata Api dari Sopir Truk di Jalan Trans Nabire-Ilaga
Satu truk dan para penumpangnya diberhentikan TPNPB di Jalan Trans Papua Nabire - Ilaga, Jumat (7/10/2022). TPNPB mengklaim merampas sepucuk senjata api dari sopir truk tersebut. [Dok. TPNPB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim telah merampas sepucuk senjata api dari sopir truk yang melintas di Jalan Trans Nabire - Ilaga pada Jumat (7/10/2022). Meski begitu, delapan orang yang sempat ditangkap TPNPB kini telah dilepaskan, dan dilaporkan berada di Enarotali, ibu kota Kabupaten Paniai.

Pernyataan tersebut disampaikan Komisi Nasional Komnas TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, Brigadir Jendral Mathius Gobai. Ia mengemukaka

Menurut Gobai, perampas senjata itu terjadi sekira pukul 13.00 Waktu Papua (WP). Ia bahkan mengklaim, jika senjata api tersebut dirampas dari aparat intelijen yang menyamar sebagai sopir truk. Adapun senjata api yang dirampas Batalyon 2 Tuguyeida Pekeiyeida TPNPB tersebut berjenis SSB.

"Kami bertanggung jawab atas perampasan serta insiden tersebut. Kami akan terus menerus lanjutkan perang revolusi, sampai merebut kedaulatan. Kami ingatkan kepada NKRI, lebih khusus buat Pemerintah Kabupaten Paniai, bahwa kami menolak segala bentuk program pembangunan baik itu, insfratruktur jalan, jaringan (telekomunikasi) 4G, dan program lainnya. (Itu) adalah agenda BIN untuk menghancurkan pergerakan revolusi TPNPB," kata Gobai saat dihubungi Jubi.id-jaringan Suara.com, pada Jumat malam.

Selain itu, ia menyatakan jika peringatannya diabaikan, pihaknya akan melakukan tindakan yang lebih keras.

"Kami ingatkan kepada para (anggota) BIN, BAIS, Bantuan Polisi, dan Barisan Merah Putih orang Paniai, segera hentikan. Kami sudah mengantongi nama kalian, keluar ke mana, tinggal di mana, dan makan di mana," tegasnya.

Selain itu, Gobai meminta seluruh rakyat Paniai agar tak terpengaruh dengan isu yang dibangun oleh kelompok yang dekat dengan TNI/Polri di Paniai.

"Kami TPNPB-OPM Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai tetap eksis melawan NKRI. Biarkan Allah, alam dan kebenaran itu sendiri yang mengatakan siapa yang benar, dan siapa yang salah. Pada akhirnya, kebenaran itu pasti akan menemukan jalannya. Kami tetap berjuang sampai kita merebut kedaulatan bangsa West Papua," katanya.

Bantahan Polda Papua

Baca Juga: Waduh! TPNPB-OPM Sebut Jokowi Sebagai Penjahat Perang Di Papua, Minta Interpol Menangkap

Sementara itu, Polda Papua memastikan tidak terjadi perampasan senjata api dalam insiden pengadangan yang dilakukan TPNPB terhadap delapan warga sipil dan satu anggota TNI di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, Kabupaten Paniai, Jumat (7/9/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI