Suara.com - Anies Baswedan memberikan pengakuan mengejutkan terkait keinginannya setelah selesai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, keinginannya itu batal setelah dirinya dideklarasikan sebagai calon presiden atau capres 2024.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Anies Baswedan memang telah diusung oleh Partai NasDem sebagai capres di Pemilu 2024. Deklarasi Partai NasDem ini diumumkan pada Senin (3/1/2022) lalu.
Meski telah dideklarasikan, Anies baru-baru ini mengungkap pengakuan mengejutkan mengenai rencananya setelah menyelesaikan tugasnya sebagai orang nomor satu di Jakarta.
Anies rupanya tidak menyangka akan disung oleh salah satu partai politik. Sebaliknya, Anies berencana beristirahat sejenak dari dunia politik atau pemerintahaan setelah jabatannya berakhir pada 16 Oktober mendatang.
Baca Juga: Kader Nasdem Ramai-ramai Mundur Usai Deklarasi Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Benarkah?
Hal ini diungkapkan Anies saat Namun, sebelum keinginannya untuk beristirahat dari dari pekerjaan dan kegiatan politik, Anies malah ditawari menjadi bakal calon presiden (bacapres).
"Semula, saya sesudah tanggal 16 break sebentar," kata Anies saat acara 'Silaturahmi Bersama Wartawan Balai Kota-DPRD DKI Jakarta' di Balai Kota, Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Namun, Anies justru ditawari oleh partai yang diketuai Surya Paloh untuk menjadi bakal calon presiden 2024.
"Ternyata, Senin kemarin terjadi kebaruan di dalam perjalanan pasca gubernur," lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Anies pun berharap keputusannya yang menerima tawaran NasDem untuk diusung menjadi capres 2024 bisa diterima dan meraih dukungan dari masyarakat.
Mengenai rencana kedepannya, Anies sendiri mengaku masih belum tahu. Walau begitu, ia meminta doa kepada seluruh masyarakat agar perjalanannya sebagai capres 2024 bisa bermanfaat.
"Saya belum tahu nanti rutenya seperti apa. Doakan perjalanannya lancar dan memberikan manfaat bagi semua," pungkas Anies.