BIN Sebut Lima Wilayah Ini Jadi Prioritas Pengamanan Selama Acara Puncak KTT G20 di Bali

Welly Hidayat Suara.Com
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 14:52 WIB
BIN Sebut Lima Wilayah Ini Jadi Prioritas Pengamanan Selama Acara Puncak KTT G20 di Bali
Presiden Joko Widodo beserta ibu negara Iriana dan Wapres Maruf Amin beserta Ibu Wury dan Panglima TNI Jenderal Andika menyaksikan defile pasukan dan pawai alat utama sistem persenjataan atau alutsista yang digelar di jalan sekitar Istana Kepresidenan Jakarta. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Intelijen Negara (BIN) memastikan ada lima kawasan di Bali yang menjadi prioritas pengamanan selama acara puncak KTT G20 di Bali yang akan dihadiri oleh kepala negara dan sejumlah delegasi pada 15-16 November 2022 mendatang.

"Kami lihat bahwa ada lima kawasan prioritas dari pengamanan selama KTT G20 berlangsung diantaranya Seminyak; Jimbaran; Nusa Dua Utara; Nusa Dua Selatan dan Sanur," kata Juru Bicara BIN, Wawan Hari Purwanto dalam diskusi secara daring bertemakan 'Indonesia Siap Amankan G20' pada Sabtu (8/10/2022).

Prioritas pengamanan tersebut dilakukan, kata Wawan, karena sejumlah kegiatan Presiden Joko widodo bersama sejumlah kepala negara terfokus di lima wilayah tersebut.

"Karena semua kegiatan delegasi maupun presiden juga akan berlangsung disana,"ucap Wawan

Baca Juga: Puncak KTT G20 di Bali, Jokowi Rencana Tanam Mangrove Bersama Sejumlah Kepala Negara di Kawasan Tahura Ngurah Rai

Selain itu, kata Wawan, seluruh pintu keluar dan masuk dari bandara maupun pelabuhan- pelabuhan sekecil apapun akan dilakukan penjagaan yang ketat selama acara puncak KTT G20.

"Mulai dari bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Padang Bai; Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Gilimanuk hingga Pelabuhan Celukan Bawang termasuk juga pelabuhan kecil tradisional yang berpotensi jadi tempat masuknya para pelaku kejahatan itu juga dipantau,"ungkapnya

Wawan pun memastikan seluruh kesiapan dari kesehatan, infrastruktur, logistik protokoler hingga keamanan terus dilakukan koordinasi untuk memperoleh hasil maksimal tanpa adanya hambatan.

Wawan menegaskan pengawalan selama kepala negara dan sejumlah delegasi yang hadir dilakukan dengan protokol pengamanan international.

"Dilakukan dengan sebaik baiknya untuk memastikan kedatangan presiden maupun delegasi lainnya, untuk menghindari potensi gangguan dari bandara jalur dan area hotel serta lokasi berlangsungnya KTT G20 itu dengan merujuk protokol pengamanan International," imbuhnya

Baca Juga: Persiapan Agenda Puncak KTT G20 di Bali Sambut Sejumlah Kepala Negara Sudah 90 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI