Erick Thohir Dipuji Usai Lobi ke Presiden FIFA, Tak Ada Sanksi untuk Tragedi Kanjuruhan

Sabtu, 08 Oktober 2022 | 12:20 WIB
Erick Thohir Dipuji Usai Lobi ke Presiden FIFA, Tak Ada Sanksi untuk Tragedi Kanjuruhan
Menteri BUMN Erick Thohir. ANTARA/HO-Kementerian BUMN.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir mendapatkan pujian setelah melobi Presiden Presiden Federasi Sepakbola Internasional (FIFA), Gianni Infantino terkait tragedi Kanjuruhan. Langkah itu dinilai menjadi faktor Indonesia tak dihukum FIFA atas peristiwa yang menewaskan 131 orang.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Erick Thohir diketahui melobi Presiden FIFA di Doha, Qatar pada Rabu (5/10/2022) lalu. Langkah Erick yang dinilai cepat itu pun diapresiasi oleh anggota Komisi X DPR RI Zainuddin Maliki.

Presiden (Jokowi) utus Erick Thohir bertemu Presiden FIFA. Menurut saya bagus juga,” kata Zainuddin saat dihubungi, Sabtu (8/10/2022).

Sebelumnya, tragedi Kanjuruhan sendiri terjadi karena ada aturan FIFA yang dilanggar oleh arapat keamanan. Aturan ini terkait penggunaan gas air mata di dalam stadion sebagai pengendalian massa.

Baca Juga: Indonesia Tak Disanksi Buntut Tragedi Kanjuruhan, Anggota DPR Apresiasi Lobi Erick Thohir ke Presiden FIFA

Karena itu, Zainuddin memuji langkah cepat Presiden Jokowi dan Erick Thohir yang langsung menghubungi Presiden FIFA, sehingga membuat Indonesia tidak diberi sanksi oleh Federasi sepak bola Internasional tersebut.

“SOP dari FIFA sudah jelas dan itu ditengarangi ada pelanggaran, tapi langkah cepat (Jokowi dan Erick) tersebut membuat FIFA tidak memberikan sanksi kepada Indonesia," ujar Zainuddin.

Zainuddin sendiri menyambut baik kabar Indonesia tidak disanski FIFA, meski 131 orang tewas. Menurutnya, sepak bola masih menjadi primadona banyak orang, khususnya masyarakat Indonesia.

"Masalahnya karena sepak bola yang masih jadi primadona yang banyak orang bergantung dari keberadaan dari sepak bola,” ucapnya.

Zainuddin juga menilai pilihan Presiden Jokowi mengutus Erick Thohir bertemu Presiden FIFA sangat tepat. Pasalnya, Erick juga memiliki pengaruh yang besar di dunai sepak bola.

Baca Juga: Tokoh NU Sebut Pihak yang Menyalahkan Penonton di Tragedi Kanjuruhan Tak Beradab

Terlebih, Erick pernah menjadi Presiden klub raksasa asal Italia, Inter Milan. Itu membuat Erick sudah dikenal oleh petinggi-petinggi FIFA. Terlebih, Presiden FIFA sekarang berasal dari Italia.

Erick kan pernah punyak pengalaman memiliki klub Inter Milan. Mungkin dari segi komunikasi lebih baik, jadi Erick dimanfaatkan oleh Presiden untuk melakukan lobi dengan FIFA," kata Zainuddin.

"Erick Thohir juga kan berhubungan baik dengan presiden FIFA saat ini yang orang Italia juga,” sambungnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyebut Erick Thohir sangat paham pengaruh sepak bola pada ekonomi Indonesia. Karena itu, banyak usaha rakyat dinilai bakal kena imbas jika FIFA menjatuhkan sanksi berat ke sepak bola Indonesia.

Pak Erick Thohir menyadari hal itu. Karena pengaruhnya bukan hanya ke pemain, pelatih, PSSI, tapi punya banyak player efek, UMKM yang bergantung dari sepak bola, cetak jersey hingga perlu jadi pelajaran semua pihak,” bebernya.

Zainuddin justru mengimbau para suporter klub-klub bola di Indonesia menjunjung tinggi sportifitas dan tanggung jawab. Ia juga mengatakan tragedi di Stadion Kanjuruhan patut dijadikan pelajaran ke depan oleh para suporter.

Mari sportifitas dijunjung tinggi, pemainnya, suporternya, PSSI-nya harus junjung tinggi tangnggung jawab sportifitas. Saya kira ini perlu jadi pelajaran kita semua, beduka dengan kasus di Kanjuruhan,” pesannya.

Jaga olahraga primadona ini, buat saya kunci pertama itu menjunjung kejujuran, rasa tanggung jawab, suportifitas, kalau itu bisa maka akan terlahir sepak bola yang baik di indonesia,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI