8. Banyak Pertentangan dari Kaum Kafir Quraisy
Bersama dengan kaum kafir Quraisy lainnya, Abu Jahal dan juga Abu Lahab menentang dakwah Rasulullah SAW. Keduanya bahkan memutuskan untuk mendesak pengikutnya agar meninggalkan Nabi. Mereka khawatir jika ajara Muhammad SAW hanya akan merusak agama nenek moyang yaitu menyembah berhala.
9. Perintah Berzakat dan Kurban di Zaman Rasulullah SAW
Kondisi kaum Muslimin yang mulai sejahtera pada tahun kedua Hijriah, muncul sehuah perintah untuk zakat. Nabi Muhammad SAW kemudian langsung mengutus Mu’adz bin Jabal untuk menjadi Qadli di Yaman.
Selain itu, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah qurban ketika sedang melakukan haji Wada di Mina. Saat itulah, Rasulullah SAW menyembelih sebanyak 100 ekor unta. Beliau menyembelih sendiri 63 ekor sementara sisanya ia serahkan kepada Ali Bin Abi Thalib.
10. Wafatnya Nabi Muhammad SAW
Rasulullah SAW wafat bersamaan dengan turunnya wahyu Allah SWT yaitu Surat Az Zumar ayat 30, yang artinya
“Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati pula.”.
Diketahui, Nabi Muhammad mulai sakit pada bulan Shafar tahun 11 Hijriah. Beliau awalnya menderita sakit kepala dan demam hingga pada akhirnya membuat suhu tubuhnya meninggi. Kondisi tersebut terus terjadi selama kurang lebih 2 minggu. Rasulullah SAW akhirnya mengunjungi rumah istri-istrinya lalu tibalah ia di kediaman Aisyah dengan badan yang lemah. Tak lama setelah itu, kemudian Rasul meninggal dunia.
Baca Juga: 15 Ucapan Maulid Nabi Muhammad dalam Bahasa Inggris, Bagikan ke Media Sosial
Kabar meninggalnya Rasul ini membuat seluruh penduduk Mekkah sangat bersedih. Mereka merasa kehilangan sosok yang begitu bijak dan mulia.