Resmikan Pabrik Vaksin Covid Berbasis mRNA, Jokowi: Ini yang Pertama di Asia Tenggara

Jum'at, 07 Oktober 2022 | 22:55 WIB
Resmikan Pabrik Vaksin Covid Berbasis mRNA, Jokowi: Ini yang Pertama di Asia Tenggara
Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik biofarmasi pertama di Asia Tenggara, PT. Etana Biotechnologies Indonesia (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik biofarmasi pertama di Asia Tenggara, PT. Etana Biotechnologies Indonesia, di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (7/10/2022).

Jokowi mengapresiasi pengembangan industri berbasis bioteknologi yang memproduksi vaksin dengan platform teknologi berbasis messenger RNA (mRNA).

"Saya sangat menyambut baik apa yang telah dilakukan PT. Etana Biotechnologies Indonesia dalam memproduksi vaksin dengan platform mRNA. Ini adalah yang pertama di Asia Tenggara," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan vaksin menjadi salah satu kebutuhan yang diperebutkan semua negara pada saat awal pandemi Covid-19.

Jokowi bersyukur, hingga saat ini pemerintah sudah menyuntikkan 440 juta dosis vaksin kepada rakyat sehingga Indonesia dinilai termasuk yang terbaik di dunia dalam hal mengelola dan mengendalikan pandemi.

"Kita nggak mau lagi ada pandemi, tetapi kalau di dalam negeri siap industrinya, paling tidak kita menjadi lebih tenang," kata Jokowi.

Jokowi meyakini pengembangan industri vaksin dalam negeri akan berdampak baik pada kesiapan Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian global. Apalagi, dalam industri bioteknolgi tersebut, tidak diperlukan waktu lama bagi vaksin baru untuk masuk ke dalam tahap uji klinis.

"Tadi disampaikan oleh Pak Nathan bahwa dalam 2 bulan vaksin baru itu bisa sudah masuk ke uji klinis, sangat cepat sekali,” kata Jokowi.

Jokowi mendorong jajarannya untuk mendukung industri berbasis bioteknologi agar dikembangkan tidak hanya pada manusia, tetapi juga pada hewan dan tanaman.

Baca Juga: Tekan Sebaran PMK, Produksi Vaksin Lokal Digenjot Hingga 30 Juta Dosis di 2023

"Kementerian Kesehatan juga mendukung sehingga ini bisa berkembang tidak hanya di biofarmasi, bioteknologi, tetapi nantinya juga bisa masuk ke hewan, ke tanaman, sehingga semuanya kita memiliki kemandirian dan kita bisa berdikari, betul-betul berdikari,” kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI