"Tetapi kalau hanya begitu kan banyak tuh video-video kadang kala narasinya beda dengan yang terjadi di lapangan. Terjadi kerusuhan tapi yang bersuara lain dari tempat, itu kan banyak temua-temuan di polisi," lanjutnya menambahkan.
Mahfud menambahkan bahwa akan ada penyelidikan soal video-video yang beredar soal tragedi Kanjuruhan.
Dia juga mengatakan video soal polisi di lapangan hingga CCTV saat tragedi turut hendak diteliti.
"Kami sedang memvalidasi itu semua dan nanti akan diumumkan," ungkap Mahfud.
Menko Polhukam itu juga mengungkapkan dia telah mengantongi sejumlah rangkaian kejadian soal kesalahan yang terjadi baik di dalam maupun luar stadion Kanjuruhan.
Mahfud menyebut masyarakat untuk tidak khawatir karena kedepannya semua bukti hingga konstruksi kejadian akan diungkapkan sesuai apa yang terjadi di lapangan.
Jokowi Disebut juga Pertanyakan Gas Air Mata
Lebih lanjut, Mahfud MD juga menyampaikan bahwa Presiden Jokowi sempat mempertanyakan soal penggunaan gas air mata di dalam stadion.
Mahfud membantah soal Presiden Jokowi yang hanya berfokus pada pintu maupun tangga. Dia mengatakan bahwa Jokowi justru lebih perhatian terhadap gas air mata.
Baca Juga: Komentar Soal Dadang, Bayu Skak Malu sebagai Arek Malang
"Beliau (Jokowi) bilang: 1. gas air mata, 2. profesional politis, 3. regulasi, 4. peran suporter, lalu penyelenggara. Semua itu diteliti, sampaikan ke saya dalam waktu singkat karena permasalahan udah jelas," ujar Jokowi ke Mahfud.