Contoh Teks Pidato Maulid Nabi 2022 untuk Acara Peringatan Lahirnya Nabi Muhammad SAW

Jum'at, 07 Oktober 2022 | 19:14 WIB
Contoh Teks Pidato Maulid Nabi 2022 untuk Acara Peringatan Lahirnya Nabi Muhammad SAW
Masjid - Ilustrasi contoh teks pidato maulid nabi 2022. (Pixabay/sofdoug)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjelang peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad, banyak orang mencari contoh teks pidato Maulid Nabi 2022. Entah sebagai tugas belajar atau dipakai untuk persiapan pidao di hari bersejarah ini. Simak contohnya di bawah ini.

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Innalhamdalillaah nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa na’uudzu billahi min suruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudhlilhu falaa haadiya lah. Asyhadu allaa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rosuuluh. Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad. Walhamdulillahi rabbil ‘alamin.

Baca Juga: Nabi Muhammad Membelah Bulan dengan Jari, Kenapa Tak Ada di Catatan Selain Al Quran?

Kepada jama’ah, ulama dan ustadz, juga para sesepuh, Bapak, Ibu, Mas, Mbak dan adik-adik semuanya, Allah ‘azza wa jalla menjanjikan dua hal tentang nikmat, yaitu bersyukur dan ingkar. 

Pertama, bagi kita yang bersyukur atas nikmatNya, Allah akan melipatgandakannya untuk kita. Kedua, bagi kita yang tidak mau bersyukur, Allah akan memberi musibah sekaligus mengurangi nikmat yang telah kita terima. 

Maka dari itu, mari kita syukuri dengan ucapan hamdallah atas kesempatan untuk hadir di sini dan menuntut ilmu dengan niat yang baik. 

Shalawat kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW atas kelahirannya yang sedang kita peringati saat ini. Mari kita teladani sifat beliau dengan satu cerita yang sederhana tapi pesan moralnya sangat mendalam.

Suatu hari, Rasulullah SAW mengadakan majelis ilmu di Masjid Nabawi yang saat itu masih beralaskan pasir, tanpa sajadah. Para muslimin berkumpul di masjid itu untuk meraih ilmu dari teladan mereka.

Baca Juga: Doa Maulid Nabi, Bacalah Peringati Hari Lahir Nabi Muhammad SAW Malam Ini

Bersamaan dengan itu, seorang pria desa masuk ke dalam masjid. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri, lalu jongkok dan buang air kecil di dalam masjid. Para sahabat Nabi sontak kaget dan marah. Mereka langsung memarahi pria tersebut.

Suasana dengan cepat diliputi amarah, Rasulullah SAW kemudian memanggil sahabatnya dan menenangkan mereka semua. Beliau memerintahkan para sahabat agar tidak mengganggu pria itu dan mengizinkan dia menyelesaikan hajatnya.

Nabi Muhammad SAW lalu memanggil pria badui itu dengan ramah dan dia segera menyadari ruangan itu sudah dipenuhi dengan amarah. Dalam pandangannya, hanya Nabi Muhammad SAW yang wajahnya tidak marah.

Nabi Muhammad SAW menasehatinya dan bekata bahwa masjid dibangun untuk salat dan baca Al Quran, bukan untuk buang hajat. Orang itu paham lalu pergi. Ketika tiba waktu salat, Nabi Muhammad SAW menjadi imam. 

Pria badui itu bergabung untuk salat jamaah dan saat melakukan gerakan i’tidal, ia membaca doa versinya sendiri yang dialntunkan dengan tegas. 

“Ya Tuhan kami, bagi-Mu lah segala puji. Sayangilah aku dan Muhammad dan jangan Engkau sayangi orang-orang selain kami berdua,” doanya.

Secara rukun salat, hal yang ia lakukan adalah salah, tapi jika dilihat dari sudut yang berbeda, ia telah memasukkan Nabi Muhammad SAW ke dalam hatinya dan menjadikan Rasulullah sebagai orang yang paling penting selain dirinya sendiri.

Pertemuan yang hanya beberapa menit tadi mengisi hatinya dengan cara yang sangat sederhana, yaitu menahan amarah, bertutur  lembut dan memberi nasehat tulus dan mendalam.

Dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai panutan hidup, Insya Allah kita akan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Mari kita jadikan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momen perbaikan diri kita kepada Allah, sesama dan lingkungan sekitar.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Demikian contoh teks pidato Maulid Nabi 2022. Semoga tulisan ini bermanfaat dan selamat memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad bagi umat Islam di seluruh dunia.

Kontributor : Rima Suliastini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI