Kontroversi Gubsu Edy Rahmayadi, Terbaru Ngaku Pernah Cicip Narkoba saat Tugas di Batam

Jum'at, 07 Oktober 2022 | 18:33 WIB
Kontroversi Gubsu Edy Rahmayadi, Terbaru Ngaku Pernah Cicip Narkoba saat Tugas di Batam
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. [Foto: Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seakan tidak bosan menjadi sorotan publik, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kembali tuai kontroversi. Terbaru, Edy mengaku bahwa dirinya pernah mencicipi narkoba pada saat menjalankan tugas di Batam.

Sebelumnya, Edy Rahmayadi memang kerap menjadi sorotan karena kontroversi yang ia buat. 

Pertengahan tahun 2022 lalu, tepatnya pada bulan Juni yang sempat heboh menjadi perbincangan publik yaitu pada saat Edy memberikan komentarnya terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Dalam pernyataan tersebut, Edy menyebut bahwa jika seandainya ia menjabat sebagai Presiden Rusia Vladimir Putin, ia akan menyerang Ukraina sejak tiga tahun yang lalu.

Sontak pernyataan tersebut pun mendapatkan perhatian dari publik dan sejumlah tokoh-tokoh besar, diantaranya yaitu Duta Besar Ukraina, sampai Duta Besar Rusia untuk Indonesia.

Lantas, seperti apa deretan kontroversi Edy Rahmayadi tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

1. Minta Pelapor untuk Belajar saat Dilaporkan ke Polisi

Pada bulan Juni 2022 lalu, Gubernur Edy Rahmayadi dilaporkan oleh Donna Siregar, keponakan Bupati Padanglawas (Palas) nonaktif, Ali Sutan Harahap ke Polda Sumut atas dugaan menyalahgunakan wewenang dengan menonaktifkan Ali Sutan.

Laporan terhadap Edy Rahmayadi tersebut tertuang dalam STTLP/B/986/6/2022/SPKT/POLDA SUMUT. Edy diduga melanggar UU Nomor 1 tentang KUHP Pasal 421.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Film Sicario: Emily Blunt Balas Dendam pada Kartel Narkoba

Namun, yang menjadi sorotan yaitu respons Edy Rahmayadi atas laporan tersebut. Edy meminta agar Donna sebagai pelapor mempelajari sistem pemerintahan. Edy menyebut bahwa apa yang dilakukan olehnya sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku,

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI