Siap Lawan Anies yang 'Biasa-biasa saja', PKB-Gerindra Pasang Prabowo-Muhaimin sebagai Jagoan?

Jum'at, 07 Oktober 2022 | 16:08 WIB
Siap Lawan Anies yang 'Biasa-biasa saja', PKB-Gerindra Pasang Prabowo-Muhaimin sebagai Jagoan?
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) saat deklarasi koalisi antara Partai Gerindra dan PKB dalam Rapimnas Gerindra di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nym]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama rekan koalisinya, Gerindra, menyatakan siap apabila pada Pilpres 2024 akan menghadapi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) rival.

Pernyataan tersebut sekaligus merespons dipilihnya Anies Baswedan menjadi capres yang diusung Partai NasDem.

"Oh kemungkinan bertanding? Siap, kita siap," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Menurut Jazilul, tidak ada hal yang istimewa dari sosok gubernur DKI Jakarta itu. Anies dinilai biasa-biasa saja.

Baca Juga: Partai Demokrat Sambut Hangat Anies Bertemu AHY di Kantor DPP, NasDem: Sudah Klop

"Kita siap dengan Pak Anies. Pak Anies kan biasa-biasa saja kan," kata Jazilul.

Jazilul mengatakan, PKB dan Gerindra nantinya hanya tinggal menentukan capres dan cawapres pilihan.

"Koalisi Gerindra-PKB saya pikir saat ini koalisi yang solid. Tinggal hanya tunjuk capres-cawapres," kata Jazilul.

Apakah itu konfigurasi pasangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar yang dipasang untuk menghadapi Anies? Jazilul menegaskan koalisi hingga kini belum memutuskan.

"Nanti kita lihat perkembangan," ujar Jazilul.

Baca Juga: Anies Baswedan Bertemu AHY, Sinyal Nasdem-Demokrat dan PKS Bersatu Menguat: Aliran Baru Bangun Indonesia Lebih Baik

Fix, Prabowo Capres, Cak Imin Cawapres

Jazilul Fawaid mengatakan bahwa hampir 100 persen Muhaimin Iskandar bakal menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto. Ia mengatakan bahwa peluang Cak Imin menjadi cawapres dari koalisi Gerindra dan PKB sebesar 90 persen.

"90 persen," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Sisanya yang 10 persen, Jazilul berkelakar masih tergantung dengan, 'cuaca.'

Menurutnya penetapan Cak Imin sebagai cawapres Prabowo sudah hampir pasti. Tinggal menunggu kapan waktu deklarasi paslon Prabowo-Muhaimin.

Apalagi, diakui Jazilul, konfigurasi pasangan Prabowo dan Muhaimin didukung para kiai atau ulama.

"Iya sebenarnya sudah fix, tinggal nunggu hari baik saja, hitung-hitungan supaya enak," ujar Jazilul.

"Daripada nanti deklarasi di saat yang belum tepat. Misalkan saat duka deklarasi, kan enggak pas," sambungnya.

Gerindra Siap Lawan Anies

Partai Gerindra yang mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto mengaku siap melawan calon presiden lainnya, termasuk Anies Baswedan yang kekinian resmi diusung oleh NasDem sebagai bakal capres.

"Siap siap saja. Lawan siapapun kita siap," kata Waketum Gerindra Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/10/2022)

Habiburokhman mengatakan bahwa Gerindra siap untuk berkompetisi di Pemilu maupun Pilpres secara sehat. Ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang saling menjatuhkan.

"Ini kan kita tidak berkompetisi untuk saling menjatuhkan. Bagaimana melakukan hal-hal yang terbaik, kampanye dengan cara yang baik ya dengan penuh kegembiraan sehingga kita tidak saling menegasikan," tutur Habiburokhman.

Untuk diketahui, PKS disebut bakal bergabung koalisi dengan NasDem. Selain dua partai itu, Partai Demokrat juga santer dikabarkan bakal bergabung. Kendati begitu baik PKS dan Demokrat hingga kini belum secara resmi menentukan capres pilihan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI