Tangis Yohanes Prasetyo Cerita Kronologi Dipukuli Aparat di Tragedi Kanjuruhan

Jum'at, 07 Oktober 2022 | 12:47 WIB
Tangis Yohanes Prasetyo Cerita Kronologi Dipukuli Aparat di Tragedi Kanjuruhan
Yohanes Prasetyo ungkap kesaksiannya dipukuli aparat saat tragedi Kanjuruhan. (Youtube/Najwa Shihab)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Gimana ya, Pak. Kita sama-sama Aremania satu jiwa. Dia merasakan sakit. Saya juga merasakan sakit. Saya akhirnya turun, coba ngomong sama Pak polisi," ujar Yohanes.

"Pak polisi tolong jangan tembak gas air mata lagi ke tribun disitu banyak anak kecil. Awalnya polisi bilang iya bilangin ke temen-temen kamu," imbuhnya.

Namun, Yohanes mengaku dirinya menerima serangan berkali-kali dari aparat. Akibatnya, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka memar.

"Mulai dari situ salah satu oknum mulai nyerang saya dari belakang. Saya nggak melihat dan nggak tahu siapa yang nyerang. Mau lihat juga gimana. Lihat kanan diserang. Lihat kiri diserang," ungkap Yohanes.

"Ada memar di kepala, dahi, punggung, sama kaki," katanya lagi saat ditanya Najwa Shihab "Ada luka atau tidak?"

Potongan video pernyataan Yohanes diunggah ulang oleh akun Twitter @SportsTime_id yang sampai artikel ini dibuat sudah ditonton sebanyak 1,9 juta kali. Respons yang diberikan warganet juga mencapai puluhan ribu.

"Mas Yohanes Prasetyo orang yang turun ke lapangan untuk bicara ke polisi agar tidak menembakkan gas air mata ke tribun. Nyesek banget dengernya. Terima kasih mas Yohanes, meskipun polisi malah responsnya seperti itu. Direktur PT LIB Harus Mundur," tulis akun tersebut.

Warganet turut merasa sedih dan pedih atas apa yang dialami Yohanes serta para korban tragedi Kanjuruhan lainnya.

"Bahkan sampe saat ini beliau masih tidak kuasa menahan sedih ketika mengingat kejadiannya. Semoga beliau dilindungi dan diberi kesehatan," komentar warganet.

Baca Juga: Kepolisian Dicap Pembunuh oleh Dunia, Netizen Pertanyakan Perasaan Institusi

"Mas yohanes butuh pendampingan psikologis keliatan bgt dari sorot matanya kalau peristiwa itu sangat traumatis. Setelah bicara pun sampe tarik napas dalem-dalem. Sehat-sehat ya mas. Semoga cepat pulih fisik dan mentalnya," komentar yang lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI