Suara.com - Apakah anda tahu bahwa tidak semua sholawat nadi itu disyariatkan atau dianjurkan? Jika belum tahu, mari ketahui bacaan sholawat nabi yang benar berikut ini.
Saat ini adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak melantunkan sholawat nabi sebab Maulid Nabi 2022, besok 8 Oktober akan segera tiba. Adapun bacaan sholawat nabi yang disyariatkan atau dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaka Hamidum Majid. Allahumma barik (dalam satu riwayat, wa barik, tanpa Allahumma) ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaKa Hamiidum Majid.
Artinya:
Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. [HR Bukhari, Muslim, dan lainnya. Terdapat dalam Shifat Shalat Nabi, hlm. 165-166, karya Al Albani, Maktabah Al Ma’arif].
Anjuran membaca bacaan sholawat Nabi terdapat dalam surat Al Ahzab Ayat 56 yang artinya:
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". (QS. Al Ahzab 56).
Nah, di atas adalah bacaan sholawat nabi yang dianjurkan. Lalu bagaimana yang tidak dianjurkan?
Perlu dipahami, bahwa meskipun sholawat berikut tidak disyariatkan tapi membacanya tidaklah berdosa atau haram.
Baca Juga: 5 Teks Sholawat Maulid Nabi, Amalan Sunnah di Hari Kelahiran Rasulullah
Berikut bacaan sholawat nabi yang ringkas beserta artinya.