Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meraih elektabilitas tinggi dalam survei calon presiden atau capres 2024. Ia bahkan berhasil mengalahkan dua nama besar lainnya, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Ganjar mendapatkan 24,7 persen suara dalam survei capres 2024 yang digelar oleh The Republic Institute. Ia berhasil mengalahkan dua saingannya, Anies dan Prabowo.
Adapun Prabowo berada di posisi kedua setelah Ganjar, dengan mendapatkan suara sebesar 19,6 persen. Sedangkan Anies di posisi ketiga dengan meraih elektabilitas 16,9 persen.
Peneliti Utama The Republic Institute, Sufyanto mengungkap kemungkinan yang membuat Ganjar bisa mengalahkan Prabowo dan Anies. Pertama, Ganjar dinilai sudah memiliki modal suara yang besar di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca Juga: Capres NasDem Anies Baswedan Kunjungi Demokrat Besok, Sinyal Gandeng AHY Jadi Cawapres?
Kedua, mantan Wali Kota Semarang itu dinilai memiliki sikap kepemimpinan yang mirip dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Aktifnya Ganjar di media sosial juga menjadi salah satu kemungkinan namanya bisa meraih elektabilitas tinggi.
Tak sampai di situ, Ganjar juga dinilai memiliki sikap low profile alias suka merakyat. Contohnya ia kerap blusukan menemui warga.
"Tingginya suara Ganjar juga disebabkan karena penampilannya yang dianggap low profile merakyat, misalnya sering langsung masuk warung dan ikut makan bersama-sama dengan masyarakat lain yang ada di warung," kata Sufyanto.
Sebagai informasi, survei yang digelar The Republic Institute ini bertajuk "Aspirasi dan Peta Elektabilitas Partai Politik serta Capres-Cawapres di Enam Provinsi di Pulau Jawa". Dalam survei itu, muncul juga beberapa nama yang berpotensi menjadi capres.
Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang meraih 4,1 persen suara. Lalu ada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan 3 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 3 persen suara.
Ada juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto yang meraih 2,4 persen. Kemudian Menteri BUMN Erick Thohir 2,2 persen dan Ketua DPR RI Puan Maharani 1,9 persen.
Selanjutnya ada Panglima TNI Andika Perkasa yang mendapatkan 0,3 persen suara. Menparekraf Sandiaga Uno 0,3 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebesar 0,2 persen.
Survei yang dilaksanakan pada 28 Agustus-12 September lalu ini memiliki margin of error sekitar 2,8 persen. Survei dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden.