'Sampai Botak Surya Paloh Enggak Menang' Pakar Pesimis Anies Jadi Presiden Tanpa Koalisi

Kamis, 06 Oktober 2022 | 13:43 WIB
'Sampai Botak Surya Paloh Enggak Menang' Pakar Pesimis Anies Jadi Presiden Tanpa Koalisi
Anies Baswedan saat dideklarasikan jadi Capres oleh Partai Nasdem. [Dok.Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deklarasi Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024 mengundang berbagai reaksi.

Kendati disebut menjadi salah satu calon kuat, pengamat politik Prof. Tjipta Lesmana menyebutkan bahwa dia masih pesimis Anies bisa menang di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Pertanyaan saya apa sih prestasi Anies sebagai Gubernur Jakarta, banjir semalam orang juga pada maki semuanya, polusi juga salah satu kota paling kotor di dunia, macet, makin macet makin gila," ujar Prof. Tjipta dalam diskusi yang tayang di kanal Youtube inilah.com.

Atas berbagai pencapaian Anies sebagai Gubernur yang dia rasa kurang, Tjipta blak-blakan bahwa dia pesimis Anies bakal menang di Pilpres 2024.

Baca Juga: NasDem Deklarasikan Anies Jadi Bacapres, M Taufik Gerindra Kirim Surat Pengunduran Diri Ke Prabowo

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kanan) saat pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kanan) saat pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Saya orang yang tidak optimis bahwa Anies bakal menang di 2024," ungkap Tjipta Lesmana.

Tjipta Lesmana juga menyatakan bahwa dia dibuat heran dengan Surya Paloh yang terburu-buru mendeklarasikan Anies Baswedan.

Apalagi dengan ketidakhadiran perwakilan partai lain yang diduga bakal berkoalisi yakni PKS dan Partai Demokrat.

"Yang saya heran Pak Surya Paloh, Saya bertanya-tanya surya paloh ini kan join juga dengan PKS satu lagi Demokrat kok enggak hadir ini kan kepentingan bersama," kata Prof. Tjipta.

"Bagi surya paloh ini semau gue lah dia anggap enteng, pertanyaan saya Surya Paloh kalau bertempur mana bisa menang kan 20,2 persen [presidential threshold] sampai botak juga enggak bakal menang dia musti join dong," imbuhnya.

Baca Juga: Anies: Jakarta Kini Punya Parkir Penampung Limpahan Air Sungai Berbasis Alam

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Menurutnya, harusnya dua partai lain seperti PKS maupun Demokrat hadir dalam deklarasi Anies.

Lebih lanjut, Prof. Tjipta menjelaskan bahwa dalam politik masih ada banyak kemungkinan apalagi waktu masih lama.

"Tidak ada yang tak mungkin," ungkap Prof Tjipta.

"Saya tidak mengatakan Anies very bad. Bagus, tapi begitu terjun ke lapangan saya agak kecewa."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI