DPP Golkar Yakin Akbar Tandjung Pilih Airlangga, Tak akan Khianati Munas untuk Dukung Anies Baswedan

Kamis, 06 Oktober 2022 | 13:37 WIB
DPP Golkar Yakin Akbar Tandjung Pilih Airlangga, Tak akan Khianati Munas untuk Dukung Anies Baswedan
Ketua DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku terang-terangan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Sikap tersebut tentu berbeda dengan Partai Golkar yang menginginkan mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres.

Menanggapi perbedaan sikap itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, pernyataan Akbar Tanjung harus dilihat konteksnya.

"Dalam acara itu, tentu Pak Akbar bicara dalam kapasitas sebagai senior KAHMI yang dihadiri Pak Anies Baswedan," kata Ace kepada wartawan, Kamis (6/10/2022).

Karena itu Akbar Tandjung diyakini tetap akan konsisten dengan keputusan Munas Partai Golkar dan tidak akan berbelok, mengkhianati keputusan

Baca Juga: Terang-terangan Akbar Tandjung Dukung Anies Nyapres, Ketua DPP Klaim Golkar Solid Dukung Airlangga Jadi Capres

"Saya yakin Pak Akbar Tanjung sebagai Ketua Dewan Kehormatan masih konsisten dengan hasil keputusan Munas Partai Golkar yang telah memutuskan Ketua Umum Partai Golkar, Pak Airlangga Hartarto, sebagai Calon Presiden dari Partai Golkar," tutur Ace.

Keyakinan tersebut diperkuat dengan aktivitas Akbar Tandjung saat ini. Kekinian diakui Ace bahwa Akbar Tandjung sedang berkeliling untuk melakukan konsolidasi.

"Beliau juga sedang berkeliling ke seluruh Indonesia sebagai Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar untuk mengkonsolidasikan Partai Golkar dan memenangkan Pak Airlangga sebagai calon presiden RI pada tahun 2024," kata Ace.

Sebelumnya, Akbar Tandjung menyatakan sikap yang berbeda dengan partainya, soal sosok (capres) pada Pemilu 2024 mendatang. Ketimbang Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Akbar Tandjung menyatakan mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pernyataan ini diungkap Akbar Tandjung saat menghadiri peresmian relokasi Monunen 66 di kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022). Turut hadir dalam acara ini Anies Baswedan.

Baca Juga: Bukan Airlangga, Akbar Tandjung Nyatakan Dukung Anies Baswedan Maju Capres 2024

Akbar Tandjung mengaku, bangga kepada Anies yang sudah dideklarasikan sebagai bacapres oleh Partai NasDem. Ia juga menilai, kans Anies untuk bisa merebut kursi RI 1 menggantikan Joko Widodo (Jokowi) cukup tinggi.

"Saya bangga bahwa beliau menjadi capres pada Pemilu 2024 yang akan datang, bahwa kuat peluang untuk menjadi presiden. Maka, saya ungkapkan mendukung beliau sebagai capres," ujar Akbar Tandjung di lokasi, Rabu (5/10/2022).

Menurutnya, Anies menjadi sosok yang tepat untuk menjadi presiden karena memiliki latar belakang akademisi sekaligus kemampuan memimpin yang mumpuni.

"Beliau orang pintar, seorang akademisi tapi juga seorang yang betul-betul memiliki kepemimpinan yang jauh ke depan tentang pembangunan Indonesia," ucapnya.

Selama menjadi Gubernur juga Akbar Tandjung menilai Anies telah memberikan dampak positif dengan berbagai kebijakannya. Ia pun ingin Anies meneruskan kepemimpinannya sebagai presiden Indonesia.

"Jakarta dipimpin Gubernur yang tepat dan lebih tepat lagi bahwa beliau akan menjadi presiden," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menegaskan, capres 2024 dari partai berlogo pohon beringin itu hanya Airlangga Hartarto.

"Airlangga Hartarto," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/8/2022).

Politikus yang akrab disapa Bamsoet menyatakan keputusan untuk mencalonkan Airlangga sebagai capres di Pilpres 2024 itu sudah keputusan final.

"Kita sudah putuskan Partai Golkar, Pak Airlangga Hartarto sesuai keputusan rapat pimpinan di forum nasional, itu sudah final," kata Bamsoet.

Kendati demikian, Bamsoet belum mengetahui apakah keinginan Golkar mencapreskan Airlangga itu sudah dikomunikasikan kepada PAN dan PPP di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) atau belum. Menurutnya, hal itu menjadi tugas ketua umum untuk mengkomunikasikan.

"Nah itu tugas Ketum untuk mengkomunikasikan," ujar Bamsoet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI