Usia Muda Jadi Anggota DPR RI, Hillary Brigitta Lasut Pernah Tuai Sederet Kontroversi

Kamis, 06 Oktober 2022 | 13:34 WIB
Usia Muda Jadi Anggota DPR RI, Hillary Brigitta Lasut Pernah Tuai Sederet Kontroversi
Hillary Brigitta Lasut, anggota DPR termuda dari partai Nasdem. (Suara.com/Novian).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hillary Brigitta Lasut digadang-gadang sebagai politisi termuda yang berhasil masuk ke jajaran parlemen. Sayangnya, karier politik Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Nasdem tersebut tak kebal dari sederet kontroversi yang pernah ia tuai.

Bahkan baru-baru ini, Hillary dibanjiri kecaman publik gegara polisikan komika Mamat Alkatiri terkait video roasting yang dinilai melukai nama baik politisi muda itu.

Sontak, citra Hillary di publik dinilai menjadi sosok yang antikritik gegara langkahnya polisikan sang komedian itu.

Berikut deretan kontroversi Hillary Brigitta Lasut yang pernah dialami sepanjang kariernya berpolitik.

Baca Juga: PSI Usung Ganjar Pranowo Capres 2024, Politisi PDIP: Nggak Ngaruh, PDI Bisa Usung Sendiri!

Layangkan kritik terhadap aksi unjuk rasa: Tidak relevan

Hillary sempat menuai perdebatan publik sekaligus kontroversi gegara pernyataannya yang mengkritisi sederet unjuk rasa yang terjadi pada pertengahan tahun 2022. Adapun khususnya pada unjuk rasa Juni 2022 lalu, Hillary menilai bahwa kegiatan demo sudah tidak relevan jika dilakukan di waktu kini.

Hillary kemudian menawarkan alternatif menggunakan media sosial sebagai wadah kritik bagi masyarakat untuk menuangkan aspirasi dan keluh kesahnya.

Sosok kader Partai NasDem tersebut berdalih bahwa unjuk rasa dengan turun ke jalan pada akhirnya menimbulkan dampak yang justru merugikan rakyat, seperti rusaknya fasilitas umum.

Sebut DPR dikarantina di Wisma Atlet tak etis

Baca Juga: Salah Paham Anggota DPR Hillary Brigitta Memaknai 'Jebakan' Para Komika: Dikira Dukung Somasi Mamat Alkatiri, Padahal..

Hillary sempat turut angkat suara membela rekannya sesama anggota parlemen, Mulan Jameela yang dikarantina di kediamannya.

Menurutnya, langkah Mulan sudah tepat lantaran tak etis jika anggota DPR dikarantina di Wisma Atlet. Ia juga menyandingkan posisi anggota DPR setara dengan presiden yang menjalani karantina di kediamannya di Istana Bogor.

"Dilihat dari sudut pandang hukum, DPR itu setara presiden kalau dalam pembagian kekuasaan, tidak masuk akal dan tidak etis kalau presiden karantina di Istana Bogor, terus anggota DPR RI karantina di Wisma Atlet," kata Hillary dalam keterangannya, Senin (13/12/2021).

Permintaan ajudan jadi sorotan

Hillary juga pernah meminta secara langsung kepada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman untuk disediakan ajudan dari pihak TNI. Ia menilai bahwa melalui peraturan yang berlaku, sah-sah saja jika ia meminta pengamanan dari sang KSAD.

Tangkapan layar postingan anggota DPR Hillary Brigitta Lasut minta ajudan pribadi ke KSAD TNI Jenderal Dudung Abdurachman. (/Dok. Hillary Brigitta Lasut)
Tangkapan layar postingan anggota DPR Hillary Brigitta Lasut minta ajudan pribadi ke KSAD TNI Jenderal Dudung Abdurachman. (/Dok. Hillary Brigitta Lasut)

"Banyak yang bertanya soal apakah benar saya meminta ajudan atau bantuan pengamanan dari TNI. Benar, saya menyurat ke KASAD untuk memohon bantuan pengamanan sesuai dengan Permen No. 85 Tahun 2014," 

Meski sempat jadi polemik, Hillary mengaku akan membiayai operasional pengamanan yang disediakan oleh pihak TNI.

Polisikan Mamat Alkatiri

Kini, Hillary kembali menuai kontroversi atas langkahnya melaporkan komika Mamat Alkatari kepada polisi atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan tersebut kini diterima oleh Polda Metro Jaya.

"Benar, komedian atas nama Mamat Alkatiri dilaporkan ke Polda Metro Jaya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Selasa (4/10/2022).

Adapun laporan tersebut dilatarbelakangi oleh lawakan Mamat yang menggunakan kata-kata kotor sehingga membuat sang politisi muda itu tersinggung.

"Menurut pelapor, dalam melakukan roasting kepada korban, terlapor menggunakan kata yang kurang sopan. Atas kejadian tersebut korban merasa dicemarkan nama baiknya," ujar Zulpan.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI