Cuma Salahkan Stadion dan Luput Sorot Gas Air Mata Polisi di Kanjuruhan, Jokowi Dianggap Kurang Bijak

Kamis, 06 Oktober 2022 | 12:26 WIB
Cuma Salahkan Stadion dan Luput Sorot Gas Air Mata Polisi di Kanjuruhan, Jokowi Dianggap Kurang Bijak
Presiden Joko Widodo Widodo disebut kurang bijak karena hanya menyoroti pintu terkunci hingga tangga Satdion Kanjuruhan. [Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Santoso menyatakan bahwa pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal tragedi Kanjuruhan kurang bijak.

Pasalnya, Jokowi justru hanya menyoroti soal pintu hingga tangga stadion. Jokowi sama sekali tidak menyinggung penggunaan gas air mata oleh aparat kepolisian.

Ramai netizen menilai Jokowi pasang badan untuk polisi karena pernyataannya tersebut.

"Kurang bijaksana," kata Santoso kepada wartawan, Kamis (6/10/2022).

Padahal kata Santoso, tragedi Kanjuruhan harus digunakan Polri untuk melakukan perbaikan dalam penanganan massa.

Satu di antaranya ialah menghindari penggunaan gas air mata kepada rakyat, khususnya suporter sepak bola karena sudah dilarang diguankan di dalam stadion oleh FIFA.

"Jangan lagi bersifat represif, harus mengutamakan soft power. Jangan ada lagi gas air mata yang dibeli dari pajak yang rakyat bayarkan digunakan untuk membunuh rakyat," kata Santoso.

Disebut Pasang Badan Buat Polisi

Baca Juga: Pengunggah Video Peristiwa Pintu 13 Tragedi Kanjuruhan Diciduk Polisi, KontraS: HP-nya Dirampas, Akun TikToknya Dihapus

Pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenai penyebab tragedi Kanjuruhan mengundang banyak respons.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI