Buka WCCE di Bali, Jokowi Mau Ada Peran Ekonomi Kreatif dalam Pemulihan Ekonomi Global

Kamis, 06 Oktober 2022 | 11:26 WIB
Buka WCCE di Bali, Jokowi Mau Ada Peran Ekonomi Kreatif dalam Pemulihan Ekonomi Global
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berpidato dalam Konferensi ke-3 Ekonomi Kreatif atau WCCE di Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Bali, Kamis (6/10/2022). (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Konferensi ke-3 Ekonomi Kreatif atau World Conference on Creative Economy (WCCE) tahun 2022 di Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Bali, Kamis (6/10/2022).

Dalam sambutannya, Jokowi menyebut bahwa Indonesia akan mengambil peran terdepan untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif.

"Indonesia akan mengambil peran terdepan untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, mendorong peran ekonomi kreatif yang lebih besar dalam pemulihan ekonomi global," kata Jokowi.

Jokowi meyakini ke depan ekonomi kreatif dapat menjadi solusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat secara luas dan berkelanjutan karena mampu mendobrak batas geografis, gender, ras, dan strata ekonomi.

Baca Juga: Jokowi Minta Evaluasi Total Usai Tragedi Kanjuruhan, PSSI: Terima Kasih

"Ekonomi kreatif bisa menjadi pilar utama untuk mendobrak pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pertumbuhan ekonomi untuk semuanya," ucapnya.

Selanjutnya, Kepala Negara menyampaikan bahwa ekonomi kreatif akan mampu diperhitungkan sebagai kekuatan ekonomi yang inklusif, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara lain. Untuk itu, Jokowi mendorong untuk terus memacu pengembangan ekonomi kreatif agar menjadi sektor yang futuristik.

"Pengembangan ekonomi kreatif harus terus dipacu agar menjadi sektor futuristik, tumbuh lebih cepat, lebih besar, dan maju," ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan kalau karya ekonomi kreatif saat ini mudah melampaui batas negara dengan perkembangan teknologi digital.

"Industri kreatif tidak lagi menjadi produk lokal yang dikonsumsi masyarakat lokal, tetapi industri kreatif dengan mudah menjadi produk global yang mudah dinikmati oleh masyarakat lintas negara," jelasnya.

Baca Juga: PSSI Akan Tindaklanjuti Arahan Presiden Jokowi Pasca Tragedi Kanjuruhan

Di saat pandemi Covid-19 membatasi mobilitas manusia, menurut Jokowi, mobilitas karya ekonomi kreatif tetap mampu bergerak dan bertahan jika dibandingkan sektor lainnya. Bahkan, menurutnya, sejumlah subsektor ekonomi kreatif mampu tumbuh secara signifikan.

"Seperti aplikasi dan pengembang permainan, televisi, dan radio, bahkan tumbuh signifikan dipicu konsumsi konten yang meningkat siginifikan selama pandemi,” lanjutnya.

Terakhir, Jokowi mengapresiasi penyelenggaraan WWCE yang merupakan sebuah inisiatif global sebagi wahana untuk menggaungkan misi kreatif yang inklusif dengan topik pembahasan yang relevan. Presiden berharap penyelenggaraan WWCE ke-3 dapat menghasilkan "Bali Creative Economy Roadmap for Global Recovery" untuk mengakselerasi proses pemulihan ekonomi nasional dan global.

"Saya berharap World Conference on Creative Economy (WCCE) ke-3 menghasilkan Bali Creative Economy Roadmap for Global Recovery untuk mengakselerasi proses pemulihan ekonomi nasional dan global yang inklusif dan berkelanjutan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI