Perlu diketahui, Jokowi mengunjungi Stadion Kanjuruhan dengan maksud ingin mengetahui gambaran lapangan yang berkaitan dengan tragedi 1 Oktober tersebut.
Presiden berharap tim pencari fakta independen dapat menyelesaikan tugasnya dengan cepat. Sehingga masyarakat tahu penyebab utama tragedi yang menewaskan lebih dari 120 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan dirinya sudah minta Menteri PU untuk melakukan audit bangunan stadion. Tak hanya Stadion Kanjuruhan, Presiden juga meminta seluruh stadion yang dipakai untuk pertandingan Liga 1 hingga Liga 3 untuk diperiksa kelayakannya.
Menurut Jokowi, masalah utama tragedi Kanjuruhan sehingga menelan banyak korban adalah karena pintu keluar yang terkunci.
"Itu nanti tim gabungan independen pencari fakta yang harus melihat secar detil. Tetapi sebagai gambaran tadi saya melihat bahwa problemnya ada di pintu yang terkunci," ujar Jokowi kepada rekan media.
Ia menambahkan,"Dan juga tangga yang terlalu tajam. Ditambah kepanikan yang ada. Tapi itu saya hanya melihat lapangan, semuanya nanti akan disimpulkan oleh tim gabungan pencari fakta".
Jokowi meminta tim gabungan pencari fakta Tragedi Kanjuruhan ini untuk bekerja secepat mungkin dan segera memberikan hasilnya. Namun Mahfud MD telah meminta waktu selama satu bulan untuk mengusut hal ini.
"Kalau kita lihat di GBK dengan penonton 80 ribu orang dibuka 15 menit keluar semua, saya rasa standar itu yang harus kita miliki," imbuh Jokowi.
Menurut anda siapa pihak yang harusnya minta maaf kepada korban atas Tragedi Kanjuruhan ini?
Baca Juga: Bonek Membaur Ikuti Doa Bersama di Gate 13 Kanjuruhan