Ganjar Pranowo Dipinang PSI Jadi Capres, Politisi PDIP: Nggak Ada Pengaruhnya

Kamis, 06 Oktober 2022 | 08:15 WIB
Ganjar Pranowo Dipinang PSI Jadi Capres, Politisi PDIP: Nggak Ada Pengaruhnya
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Dok: Pemprov Jateng)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, dipinang Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 bersama dengan Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).

Terpilihnya kader PDIP ini menjadi bakal capres merupakan hasil forum Rembuk Rakyat yang telah digelar sejak akhir Februari 2022.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, dalam konferensi pers secara daring pada Senin (3/10/22).

"Keputusan itu hasil Rembuk Rakyat yang kami umumkan bahwa PSI akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI di tahun 2024," kata Grace.

Baca Juga: Pilih Dampingi Prabowo Subianto atau Anies Baswedan? Begini Jawaban Sandiaga Uno

Ganjar dinilai sebagai sosok yang layak untuk diusung sebagai calon presiden. Ganjar memiliki visi kebangsaan dan kebhinekaan yang sama dengan PSI.

Bukan itu saja, Grace juga mengatakan bahwa partainya meyakini bahwa Ganjar dapat meneruskan berbagai pencapaian pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"PSI juga melihat Ganjar sebagai sosok yang paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja yang selama ini sudah dilakukan oleh Pak Jokowi dalam memajukan Indonesia," lanjut Grace.

Menanggapi hal tersebut, salah satu politisi PDI Perjuangan, Andreas Pareira, mengungkapkan bahwa deklarasi tersebut sama sekali tidak berpengaruh untuk partainya sendiri.

Pengusungan Ganjar sebagai bakal capres oleh PSI tersebut tidak akan berpengaruh pada saat pengambilan keputusan siapa bakal calon yang akan diajukan PDI Perjuangan pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Sosok Ini Cocok Dampingi Anies Baswedan yang Diusung NasDem untuk Bertarung di Pilpres 2024

Hal ini disampaikan oleh Andreas melalui acara Apa Kabar Indonesia Malam yang ditayangkan di kanal YouTube tvOneNews pada Rabu (5/10/22).

"Dukungan yang diberikan PSI, kawan-kawan dari PSI, kalau saya melihat dalam praktis tidak ada pengaruhnya juga dalam pengambilan keputusan mendatang," kata Andreas seperti dikutip Suara.com pada Kamis (6/10/22).

Lebih lanjut, Andreas menjelaskan bahwa deklarasi PSI tersebut tidak memberikan kontribusi terhadap treshold.

"Karena dari segi kontribusi terhadap threshold nggak ada. Kemudian juga, PDI Perjuangan juga bisa mengusung sendiri," lanjut Andreas.

Lagi, Andreas menilai bahwa pengusungan Ganjar oleh PSI dilakukan untuk mendongkrak nama PSI dalam Pilpres 2024.

"Apa yang diputuskan oleh teman-teman dari PSI ini sebenarnya lebih untuk kepentingan itu tadi, dugaan mereka mungkin bahwa ini akan berpengaruh terhadap partainya nanti dalam Pilpres," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI