"Ini lomba yang menarik. Saya sangat hormat sehormat hormatnya, atas kejujuran, kinerja, integritas, humanis, dan kisah inspiratifnya. Terima kasih, Jenderal Hoegeng," imbuh warganet lain.
"Pengen di apresiasi ditengah ratusan nyawa melayang karena tembakan Gas air mata kalian. Dimana pengamalan pancasila sila ke 2. Kemanusiaan yang adil & beradab kalian @DivHumas_Polri ??" timpal yang lainnya.
The New York Times Soroti Buruknya Perlakuan Polri
![Sejumlah coretan berisi kekecewaan menghiasi dinding Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Mereka minta agar kasus Tragedi Kanjuruhan yang menelan lebih dari 100 orang meninggal dunia diusut tuntas. [Suara.com/Dimas Angga]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/04/70471-coretan-berisi-kekecewaan-menghiasi-dinding-stadion-kanjuruhan-malang-tragedi-kanjuruhan.jpg)
Belakangan kinerja kepolisian menuai kritik, baik di dalam dan luar negeri. Termasuk jurnalis The New York Times, Sui-Lee Wee yang menyimpulkan tragedi Kanjuruhan sebagai lebih dari sekadar kerusuhan suporter, tetapi ada campur tangan dari kurang cakapnya Polri dalam menangani massa.
"Saya berbicara dengan sejumlah pakar yang menyebut tragedi sepak bola di Malang menunjukkan ada isu yang lebih besar mengenai kepolisian," cuit @suilee, seperti dikutip Suara.com, Selasa (4/10/2022).
"Pelatihan yang buruk dalam pengendalian massa, satuan yang sangat militeristik, dan yang terpenting, hampir tidak pernah bertanggung jawab kepada siapapun," imbuhnya.