Suara.com - Raksasa energi Rusia, Gazprom, mengonfirmasi bahwa perusahaan itu akan melanjutkan ekspor gas ke negara-negara Eropa, termasuk Italia, melalui Austria.
Keputusan Gazprom itu, yang diumumkan pada Rabu (5/10), muncul setelah adanya penangguhan aliran gas selama akhir pekan di tengah tantangan terkait regulasi.
Gazprom menambahkan bahwa perusahaan dan pelanggan di Italia telah menemukan solusi untuk penjualan gas menyusul perubahan peraturan yang diberlakukan di Austria.
"Operator Austria menyatakan kesiapannya untuk mengonfirmasi penunjukan transportasi LLC Gazprom Export, yang memungkinkan melanjutkan pasokan gas Rusia melalui Austria," ujar Gazprom.
Perusahaan energi yang dikendalikan Kremlin itu pada Sabtu (1/10) mengatakan bahwa transit gas melalui Austria telah ditangguhkan setelah operator jaringannya menolak untuk mengonfirmasi tentang penunjukan transportasi atau jumlah gas yang direncanakan Gazprom untuk dikirim.
Namun, pemerintah Austria mengatakan Gazprom belum menandatangani kontrak yang dibutuhkan.
Gas Rusia sekarang menyumbang sekitar 10 persen dari total impor Italia, atau turun dari sekitar 40 persen, kata sumber yang mengetahui hal tersebut.
Sementara itu, pasokan gas dari Aljazair dan negara-negara Nordik ke Italia telah meningkat. [Antara]