Ketua DPR Puan Maharani Ingatkan Tentara Harus Netral, Pimpinan TNI Harus Harmonis

Rabu, 05 Oktober 2022 | 16:08 WIB
Ketua DPR Puan Maharani Ingatkan Tentara Harus Netral, Pimpinan TNI Harus Harmonis
Ketua DPR Puan Maharani. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan pentingnya keharmonisan di dalam tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal itu disampaikannya sebagai ucapan peringatan HUT ke-77 TNI.

Puan mengatakan, keharmonisan di dalam tubuh TNI merupakan hal mutlak. Ia menekankan, pentingnya keharmonisan di pucuk pimpinan TNI. Terlebih dalam menghadapi dinamika politik pada tahun-tahun mendatang.

"Pimpinan TNI juga harus kompak dalam menghadapi dinamika politik nasional. Hal ini penting mengingat mulai memanasnya politik nasional," kata Puan, Rabu (5/10/2022).

Puan mengingatkan agar TNI selalu netral. Mengingat tahun-tahun politik menjelang Pemilu 2024.

Baca Juga: Puluhan Kapal Nelayan Meriahkan HUT TNI di Teluk Ambon

"TNI jangan terpengaruh apalagi terseret politik praktis. TNI harus netral dalam politik karena politik TNI adalah politik negara sesuai tugas pokok dan fungsinya. Semua prajurit TNI harus bekerja dengan profesional," kata Puan.

Pesan Presiden untuk TNI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan selamat ulang tahun TNI ke-77 saat membuka pidato amanat dalam Upacara Peringatan HUT ke-77 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10/2022). Dalam pidatonya ia menyampaikan sejumlah pesan bagi TNI.

"Pertama-tama atas nama rakyat, bangsa dan negara, saya menyampaikan selamat HUT ke-77 kepada Tentara Nasional Indonesia di manapun saudara-saudara berada dan bertugas," kata Jokowi.

"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga besar TNI yang terus menjaga kedaulatan bangsa, menjaga NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi seluruh tumpah darah Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Anggotanya Jilat Kue HUT TNI, Dirlantas Polda Papua Barat Langsung Minta Maaf

Jokowi mengatakan kalau pemerintah, bangsa dan negara menaruh harapan besar terhadap kontribusi TNI. Ia berpesan kepada TNI untuk terus memegang teguh jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.

"Jadilah garda terdepan dalam menghadapi setiap ancaman, setiap tantangan, setiap hambatan dan gangguan. Bersikap dan bertindak lah secara profesional sesuai pancasila dan UUD 1945, sapta marga dan sumpah prajurit," ujarnya.

Jokowi juga berpesan kepada TNI untuk selalu memelihara kemanunggalan TNI.

"Peliharalah kemanunggalan TNI dengan rakyat karena bersama rakyat TNI akan kuat," ucapnya.

Selain itu, Kepala Negara juga meminta agar prajurit TNI selalu ingat sifat-sifat yang pantang menyerah, selalu tabah, selalu loyal, selalu tulus dan rela berkorban untuk kejayaan serta kemajuan rakyat Indonesia dan NKRI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI