Menurutnya, lebih relevan jika pendamping Anies adalah sosok yang memiliki visi kebangsaan kuat dan mendapatkan dukungan dari parpol.
“Yang jauh lebih relevan adalah seseorang yang memiliki visi kebangsaan yang kuat dan tentunya mendapat dukungan dari partai Politik. Karena Nasdem sendiri tidak mungkin dapat memajukan sendiri capres-cawapres,” jelasnya.
Tak menutup kemungkinan jika Anies Baswedan memilih tokoh dari Indonesia Timur untuk menjadi pendampingnya lantaran hal itu merupakan representasi Indonesia Timur dalam membangun pemerintahan Indonesia ke depannya.
“Tentunya tidak hanya sekedar suku Jawa atau berlatar belakang militer yang lebih terpenting adalah tokoh tersebut memiliki track record yang bersih, punya integritas, memiliki basis masa yang riil dan yang terpenting didukung oleh suara partai politik di parlemen,” jelasnya.