Suara.com - Anggota DPR RI periode 2019-2024 termuda, Hillary Brigitta Lasut, menjadi bulan-bulanan publik setelah melaporkan komika Mamat Alkatiri ke polisi.
Kasus ini sendiri bermula dari Mamat Alkatiri yang me-roasting anggota dewan di sebuah acara talk show. Tampak hadir pula di situ Hillary dan Fadli Zon.
Pada kesempatan itu, Mamat mengungkapkan rasa kesalnya kepada orang-orang yang dengan entengnya meminta orang lain untuk mendaftarkan diri sebagai anggota dewan alias memanfaatkan privilege.
Roasting-an ini lah yang dipermasalahkan Hillary, meski reaksinya justru mendapat sentimen negatif publik. Pasalnya Hillary menyangkal memiliki privilege ketika mencalonkan diri sebagai anggota DPR.

"Pas saya nyalon bapak saya mantan napi, ga ada jabatan. Aset dibekukan, kuliah beasiswa ga bisa bayar sendiri dan saya kerja di Lippo Mall Puri jadi penjaga stand UMKM," tutur Hillary lewat kolom komentar di salah satu postingannya, dikutip Suara.com, Rabu (5/10/2022).
Tingginya atensi inilah yang membuat profil Hillary dikuliti warganet, termasuk sosok sang ayah yang terang-terangan diakui Hillary sebagai seorang mantan narapidana.
Berdasarkan penelusuran, ayah Hillary adalah Bupati Kepulauan Talaud yang masih menjabat saat ini, Elly Engelbert Lasut. Dengan demikian, jelas bila kelaurga Hillary memang tidak jauh dari dunia politik.
"dr. Elly Engelbert Lasut, M.E. adalah Bupati Kepulauan Talaud 3 periode yakni 2004-2009, 2009-2010, dan 2020-2025. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kepulauan Talaud periode 2003-2004," begitulah hasil yang terungkap bila nama Elly Engelbert Lasut dicari di Google.
Tak hanya itu, rekam jejak Elly sebagai mantan narapidana juga digali warganet. Sebab ternyata Elly merupakan narapidana kasus tindak pidana korupsi senilai Rp 9,8 miliar dan dituntut 9 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum.
Warganet juga menyoroti Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Hillary tertanggal 28 Mei 2019. Disebutkan Hillary memiliki total harta kekayaan sampai Rp 9,131 miliar, nilai yang menurut warganet sulit dicapai kecuali memiliki orang tua berpengaruh.