Klaim Perhatikan Kesejahteraan Prajurit, Menhan Prabowo: Tapi Kita Sesuaikan dengan Kondisi Ekonomi Bangsa

Rabu, 05 Oktober 2022 | 14:05 WIB
Klaim Perhatikan Kesejahteraan Prajurit, Menhan Prabowo: Tapi Kita Sesuaikan dengan Kondisi Ekonomi Bangsa
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 TNI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/10/2022). (Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengklaim selalu ingin memperhatikan serta meningkatkan kesejahteraan prajurit. Namun, keinginan itu harus disesuaikan dengan kondisi ekonomi bangsa.

Hal tersebut disampaikan Prabowo usai menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 TNI di Istana Merdeka, Jakarta.

"Ya, kita selalu ingin memperhatikan, ya, meningkatkan kesejahteraan. Tapi kita harus sesuaikan dengan kondisi ekonomi bangsa," kata Prabowo.

Apalagi saat ini, situasi global saat ini diwarnai dengan krisis mulai dari krisis pangan, krisis energi hingga krisis finansial. Situasi itu diramalkan akan semakin parah di tahun mendatang karena adanya ancaman resesi global.

Baca Juga: Hasto PDIP Harap TNI Bisa Jadi Kekuatan Disegani di Seluruh Belahan Bumi

"Ramalan dari seluruh dunia krisis ke depan bisa lebih parah, ya. Mereka sebut the perfect storm akan datang, the perfect storm, badai akan datang. Jadi kita harus siap," ujarnya.

Meski begitu, Prabowo mengajak masyarakat Indonesia untuk bersyukur karena Indonesia diberkahi banyak sumber alam. Sehingga meskipun akan ada badai yang menerpa pada tahun mendatang, Indonesia sudah siap dengan cadangan semisal di sektor pangan.

"Produksi pertanian kita cukup baik, cadangan kita banyak dan kita alhamdulillah oleh yang Maha Kuasa kita diberikan cadangan makanan cukup. jadi kita termasuk negara yang sangat beruntung dibandingkan negara-negara lain, ya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI