Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden Federation International de Football Association (FIFA) Gianni Infantino. Banyak hal yang dibahas keduanya termasuk tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Bukan hanya itu, Jokowi juga membahas soal turnamen Piala Dunia U-20 di Indonesia yang rencananya bakal digelar di Indonesia pada 2023.
"Hari Senin malam saya telah bergabung langsung berbicara langsung dengan presiden FIFA, Gianni Infantino berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Meski sudah berdialog, namun Kepala Negara menyimpulkan kalau segala keputusan pasca tragedi Kanjuruhan itu berada di tangan FIFA.
"Tetapi keputusan apapun adalah kewenangan di FIFA."
Sederet Ancaman Sanksi FIFA
Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, mencuri atensi sepak bola dunia.
Ratusan orang yang tewas tersebut terdiri dari suporter dan polisi, karena insiden tersebut Indonesia harus was-was dengan perhatian FIFA dan AFC.
Baca Juga: Ada Framing Salahkan Suporter, Arie Kriting Sebut Dunia Bahkan Bonek Saja Bela Arema
Segala kemungkinan bisa terjadi pada sepak bola Indonesia hingga bisa saja diberikan sanksi oleh FIFA selaku federasi sepak bola dunia dan AFC selaku federasi sepak bola Asia.