Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat melakukan dialog dengan para prajurit TNI yang bertugas di wilayah perbatasan RI dalam kegiatan Peringatan HUT ke-77 TNI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Kepala Negara sempat menggoda prajurit yang mengaku besaran tunjangannya masih dalam taraf cukup.
Jokowi mengajak dialog para prajurit yang bertugas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Pos Kabaruan Sulawesi Utara, PLBN Sota dan Pos PLBN Motaain NTT.
Seorang Letkol Infanteri dari Satfas Pam Puter Pulau Talaud melaporkan kepada Jokowi ada 42 prajurit TNI yang bertugas di Pos Kabaruan Sulawesi Utara.
Baca Juga: Kapolri Ucapkan Selamat HUT ke-77 TNI: Semoga Makin Profesional
"Saat ini sedang melaksanakan tugas di wilayah kepulauan Talaud. Izin melaporkan situasi dalam keadaan aman. Selanjutnya mohon petunjuk dan arahan," kata seorang Letkol Infanteri melalui video conference, Rabu (5/10/2022).
Jokowi kemudian menanyakan apakah terdapat bandara perintis di wilayah tersebut. Letkol Infanteri itu menjawab kalau di sana terdapat bandara.
Setelah itu, Kepala Negara juga menanyakan terkait kegiatan belanja para prajurit. Prajurit TNI mengaku belanja untuk keperluan sehari-hari bisa dilakukan di Talaud.
Lalu, Jokowi menanyakan apakah tunjangan yang didapat sebagai prajurit TNI sudah memenuhi kata cukup. Prajurit menjawab kalau tunjangannya cukup.
Jokowi lantas menggoda kalau prajurit tersebut tidak berani untuk menyebut tunjangan yang diberikan negara tidak cukup.
Baca Juga: TGIPF Sebut Kompetisi Liga 1, 2, dan 3 Dihentikan sampai Presiden Jokowi Mengeluarkan Izin
"Yang di Talaud tunjangan cukup?," tanya Jokowi.
"Siap cukup bapak," kata prajurit Kolonel Infanteri tersebut.
"Enggak ada yang berani bilang (enggak) cukup," timpal Jokowi.
Jawaban serupa sempat disampaikan oleh prajurit Satgas Pamtas RI-PNG sektor selatan Merauke di PLBN Sota. Saat ditanya Jokowi, prajurit itu mengaku kalau tunjangannya cukup.
"Siap untuk tunjangan cukup," jawab prajurit.
"Benar? Enggak usah takut dengan panglima," goda Jokowi.
"Siap cukup bapak," jawab prajurit.