Suara.com - Agenda ‘suntik mati’ siaran TV analog terus direalisasikan, namun belakangan kabar beredar mengenai penyesuaian jadwal secara nasional. Jadwal siaran TV analog disuntik mati yang awalnya dibagi ke dalam 5 tahapan, direvisi menjadi 3 tahapan saja.
Namun apa yang menyebabkan hal ini terjadi?
Lalu, bagaimana dengan jadwal baru yang diberlakukan? Apakah sudah dirilis secara resmi?
Terkait pembahasan mengenai alasan dan jadwal terbaru dihentikannya siaran analog, Anda bisa simak selengkapnya dalam poin berikut ini.
Penyebab Jadwal Siaran Analog Dihentikan Mengalami Penjadwalan Ulang
Ada beberapa alasan mengapa kemudian dilakukan penjadwalan ulang terkait dihentikannya siaran televisi analog ini. Pertama adalah terkait situasi pandemi yang berkepanjangan, dan yang kedua mengenai pemerataan set top box yang belum menyeluruh.
Pandemi yang terjadi membuat fokus dari pihak pemerintah terbagi, sehingga eksekusi program tersebut pada gelombang awal tidak berjalan optimal. Hal ini juga melihat bahwa hasil dari tahap pertama peralihan ini tidak berjalan optimal sehingga dilakukan penyesuaian.
Terkait dengan pemerataan set top box sendiri, menjadi masalah kedua. Karena siaran nantinya harus menggunakan set top box agar dapat dinikmati masyarakat, maka tentu alat ini wajib dimiliki masyarakat dahulu.
Nyatanya kepemilikan set top box hingga saat ini belum benar-benar merata, sehingga eksekusi penghentian siaran analog belum dapat dilakukan dengan optimal. Diperlukan waktu yang lebih fleksibel untuk agenda ini agar dapat dieksekusi secara maksimal.
Baca Juga: Kapan Operasi Zebra Dimulai? Simak Jadwalnya Bulan Oktober 2022 dan Denda Tilangnya
Kapan Jadwal Siaran TV Analog Disuntik Mati?