BNI dan BSG Berkolaborasi Memperluas Ekosistem Smart Province di Sulawesi Utara

Rabu, 05 Oktober 2022 | 07:46 WIB
BNI dan BSG Berkolaborasi Memperluas Ekosistem Smart Province di Sulawesi Utara
Direktur Utama Bank SulutGo Revino Pepah, Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Komisaris Utama BNI Agus Dermawan Wintarto Martowardojo, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw dalam kerja sama implementasi Smart Province di Manado, Selasa (4/9/2022). (Dok: BNI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gerakan ini bertujuan untuk membimbing kabupaten/kota dalam menyusun Masterplan Smart City, agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah.

“BNI berkomitmen untuk mendukung percepatan digitalisasi dan layanan yang lebih efektif, efisien, transparan, dan bernilai tambah untuk segenap masyarakat, khususnya masyarakat Sulawesi Utara," sebutnya.

Royke menyampaikan, BNI akan membantu mempertemukan berbagai stakeholder dalam membangun smart ecosystem dengan ruang lingkup yang luas baik dalam pemerintahan, bisnis, maupun konsumer.

BNI juga akan membantu implementasi smart government untuk solusi manajemen informasi sistem keuangan pemda, solusi penerimaan berbagai jenis pajak atau pendapatan, dan solusi pembayaran.

Sementara itu, smart economy meliputi ekosistem pasar, ekosistem pertanian, ekosistem Nelayan, ekosistem BUMDES dan program BNI Xpora untuk mendukung kinerja UMKM Go Global.

BNI Xpora merupakan peningkatan potensi UMKM di Indonesia melalui ekosistem ekspor, agar dapat mengembangkan bisnisnya, serta secara rutin telah melakukan inisiasi business matching dengan diaspora melalui 7 kantor cabang luar negeri yang dimiliki BNI, antara lain New York, London, Singapore, Tokyo, Hongkong, Amsterdam dan Seoul.

"BNI juga memiliki smart society yang meliputi ekosistem wisata, ekosistem kesehatan, dan ekosistem pendidikan. Terakhir adalah smart environment yang meliputi Program Ayo Menabung dengan Sampah, dan pengelolaan sampah dengan baik dan benar, dimana sampah menjadi bernilai," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI