"Bagaimana bapak @ListyoSigitP statement dari New York Times sudah sesuai dengan realita bukan?" sindir warganet, bahkan menandai akun Twitter resmi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
"Mantep dibahas NY Times. Belom soal kasus-kasus sebelumnya," ujar warganet lain.
"Anda mau bilang apa pak polisi?" timpal yang lainnya.
Tewaskan Ratusan Orang, Tragedi Kanjuruhan Berujung Pencopotan Kapolres Malang

Kapolri langsung mengambil langkah tegas dengan mencopot AKBP Ferli Hidayat dari jabatannya sebagai Kapolres Malang.
Meski begitu, Ferli Hidayat masih mendapat pembelaan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Disampaikan oleh Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto, Ferli sudah melakukan langkah pengamanan sesuai prosedur.
"Sudah disampaikan pada saat apel lima jam sebelumnya. Jadi ini memang kami melihat ada tindakan preventif yang sudah dilakukan, dari internal kepolisian, kapolres melihat secara prosedural sudah dijalankan," kata Albertus di Polres Malang, Selasa (4/10/2022).
Seperti dengan menyediakan kendaraan Barakuda milik Brimob Polda Jawa Timur untuk pengamanan pemain serta ofisial Persebaya Surabaya.
Albertus juga memastikan Ferli tidak memberi perintah untuk mengunci pintu Stadion Kanjuruhan. Diketahui perkara pintu keluar yang masih terkunci ketika Stadion Kanjuruhan sudah dipenuhi gas air mata disinyalir menjadi salah satu penyebab jatuhnya banyak korban jiwa.
Baca Juga: Tangkap Ade Armando! Bela Polisi dan Tuding Supporter Arema Sok Jagoan dengan Gaya Preman
Bahkan menurutnya Ferli sudah memerintahkan agar pintu dibuka 15 menit sebelum pertandingan berakhir. "Tetapi tidak diketahui mengapa ada pintu terkunci," tutur Albertus.