Niluh Djelantik Mundur Tak Berdampak Bagi Partai, Wasekjen: Efek Anies Keanggotaan NasDem Bertambah

Selasa, 04 Oktober 2022 | 14:46 WIB
Niluh Djelantik Mundur Tak Berdampak Bagi Partai, Wasekjen: Efek Anies Keanggotaan NasDem Bertambah
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh umumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim, menyebut mundurnya Ketua Departemen Bidang UMKM DPP Partai NasDem, Niluh Djelantik tidak akan berdampak pada partai. Niluh Djelantik mundur setelah Surya Paloh mengusung Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden 2024.

"Justru, dengan sikap Partai NasDem yang memberikan dukungan kepada Anies memberikan dampak positif bagi partai," kata Hermawi kepada wartawan, Selasa (4/10/2022).

Ia menyampaikan, bukti dampak positif itu yakni penambahan jumlah keanggotaan Partai NasDem, pada saat deklarasi Anies kemarin hingga siang ini, ada penambahan anggota baru melalui sistem E-KTA sejak deklarasi Anies kemarin sejumlah 3.601 orang.

Menurutnya, info tersebut diperoleh dari sistem digital keanggotaan Partai NasDem.

Baca Juga: Ikut Sikap Jokowi soal NasDem Usung Anies, Puan: Sedang Situasi Duka, Fokus Dulu Kanjuruhan

"Saya meyakini jumlah masyarakat yang akan menjadi kader NasDem akan terus bertambah. Seperti istilah atau pepatah mati satu tumbuh seribu dan esa hilang, seribu terbilang," tuturnya.

Sementara di sisi lain, Hermawi mengatakan, memang sebaiknya Niluh mundur saja dari partai jika sudah tak sejalan dengan keputusan yang diambil oleh NasDem.

"Saya pikir lebih baik begitu ya, karena Niluh selama ini juga kan tidak berbuat apa-apa untuk partai, tidak ada aktivitas apapun," tuturnya.

Niluh Pamit

Sebelumnya, Politisi NasDem yang juga penguasaha asal Bali, Niluh Djelantik pamit dengan mengucapkan selamat tinggal kepada partai Nasdem. Sebab disinyalir sudah tak sejalan lagi dengan partai lantaran adanya deklarasi Anies Baswedan sebagai capres.

Baca Juga: Niluh Djelantik Mundur Dari Partai Karena Anies Jadi Capres, Wasekjen Nasdem Ngaku Belum Terima Surat Resmi

Selama ini, Niluh Djelantik adalah Ketua DPP UMKM partai Nasdem. Namun secara mengejutkan ia undur diri pamit ucapkan selamat tinggal.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan dalam pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan dalam pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Ucapan selamat tinggal kepada Nasdem disampaikan oleh Niluh Djelantik dalam akun Instagram pribadinya pada Senin (3/10/2022) malam.

Niluh Djelantik memilih berpisah dengan Nasdem. Hal ini usai siang harinya diumumkan nama Anies Baswedan sebagai capres 2024 dalam deklarasi.

Di duga tidak sependapat dengan deklarasi Anies Baswedan, karenanya Niluh Djelantik akhirnya mengucapkan selamat tinggal kepada Nasdem.

Secara terbuka Niluh Djelantik mengucapkan selamat tinggal kepada Nasdem. Namun ia belum secara resmi mengumumkannya.

Ucapan selamat tinggal kepada Nasdem seolah menjadi protes atau ketidaksetujuan akan dipilihnya Anies Baswedan sebagai capres yang diusung oleh partainya.

Sebuah meme dia unggah di akun Instagramnya, bahwa keputusan bulat memilih mundur dari Nasdem sebab konsisten tegak lurus pada perjuangan untuk rakyat bersama rakyat. Dengan atau tanpa partai politik.

Dia juga mengatakan bahwa sikapnya adalah tegas dan integritas dia juga jelas pula.

Kemudian, Niluh Djelantik juga mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah mendukung dia selama ini.

Selamat tinggal Nasdem, pengumuman resmi menyusul.

Rapatkan barisan kesayangan.

Berjuang dengan integritas dan hati nurani untuk rakyat termarjinalkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI