Bukan dengan Gas Air Mata, Ini yang Seharusnya Dilakukan Petugas untuk Mengatasi Penonton yang Masuk Lapangan

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 04 Oktober 2022 | 14:39 WIB
Bukan dengan Gas Air Mata, Ini yang Seharusnya Dilakukan Petugas untuk Mengatasi Penonton yang Masuk Lapangan
Gas air mata ditembakkan ke arah suporter di Stadion Kanjuruhan Malang. Usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun terkadang keberadaan steward tersebut tidak terlihat lagi dalam pertandingan sepak bola, karena alasan yang klasik, yakni ketiadaan sumber daya manusia dan keterbatasan anggaran.

“Kita terlalu banyak berhitung supaya untung tapi kalau untung ngga usah gede-gede banget, yang penting selamat karena ini (urusannya) nyawa orang,” tutup Nugroho.

Namun jika melihat pertandingan antara Arema versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu lalu, Nugroho menduga apa yang terjadi pada saat itu sudah masuk kondisi yang tak bisa dihalau lagi, sehingga aparat turun tangan menghadapi para supporter.

Ia juga menduga aparat keamanan juga melihat hal yang sama sehingga mereka mengambil langkah represif dalam menghadapi penonton yang luber ke lapangan.

“Kalau polisi punya banyak sekali prosedur untuk menjalani tugas, mereka juga punya tahapan, kapan melakukan persuasi, kapan melakukan represi, mungkin kejadian kemarin itu menurut kriteria polisi sudah masuk tahap represi,” ungkapnya.

Namun satu hal yang ia tekankan dalam setiap pertandingan sepak bola adalah pentingnya penanaman pemahaman “siap kalah” pada semua supporter agar bisa mencegah hal-hal yang menjurus pada tindakan protes yang dapat berujung pada kericuhan.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI