Ade Armando juga sempat turut angkat bicara soal peretas Bjorka yang diklaim membobol segudang data rahasia pemerintahan. Ia menyebut Bjorka hanya membual terhadap data yang ia klaim dan memberikan julukan "sampah" pada sosok hacker itu.
"Saya melihat dia sih sampah, gayanya dia sampah," tegas Ade, dikutip Suara.com dari tayangan Catatan Demokrasi di kanal YouTube tvOneNews.
Ade menilai bahwa semua orang, bahkan "anak kemarin sore" bisa mengungkap 'rahasia' umum yang telah terbuka di publik seperti soal dalang pembunuhan Munir.
Sebut Puan Maharani tak pantas nyapres
Ade juga pernah menanggapi soal bursa capres 2024 mendatang yang salah satunya adalah Puan Maharani. Bagi sosok pengiat media sosial tersebut, Puan belum layak bersaing dengan kandidat lainnya untuk memperebutkan suara rakyat Indonesia.
"Kalau tolak ukur adalah kinerja dan leadership, jelas menurut saya bahwa Puan tidak memiliki keduanya," kata Ade Armando dikutip dari akun TikTok @unpacking.id.
Sontak, pernyataan tersebut justru malah menuai dukungan positif dari warganet.
"Setuju, nih buzzer aja udah kasih sinyal," tulis warganet.
"Wah lagi bener ini, setuju sama pak Ade soal ini," sahut warganet lainnya.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Menelan Korban Jiwa, Kapolres Malang Dicopot, Ini Penggantinya
Salahkan Aremania sebagai penyulut kerusuhan Kanjuruhan