Infografis
Selama abad ke-12, negara-negara selain Mesir seperti Suriah, Maroko, Turki dan Spanyol, mulai merayakan Milad an-Nabi. Dan tak lama kemudian, muslim Sunni juga mulai merayakan hari itu.
Festival ini dilakukan jauh berbeda di zaman kuno dibandingkan dengan zaman modern. Karena pertama kali dimulai pada abad ke-11 di Mesir oleh klan terkemuka, mereka memainkan peran penting dalam perayaan tersebut.
Orang-orang memulai hari mereka dengan memanjatkan doa. Setelah ini, orang-orang dari klan yang berkuasa memberikan pidato dan ayat-ayat dari Alquran dibacakan. Perayaan itu akan datang bersamaan dengan pesta publik yang besar.
Selama bertahun-tahun, praktik-praktik itu dimodifikasi dengan pengaruh besar dari beberapa praktik sufi seperti pengorbanan hewan, wacana publik, dan prosesi obor selama malam tiba.
Maulid dirayakan dengan cara yang berbeda oleh umat Islam di tempat yang berbeda. Di Pakistan, liburan ini menyoroti kebanggaan nasional dengan pengibaran bendera dan upacara di monumen nasional. Di tempat lain, liburan mengambil suasana yang lebih meriah dan seperti karnaval.
Beberapa Muslim memilih untuk bertukar hadiah atau memberi kepada orang miskin, dan berbondong-bondong ke masjid untuk berdoa. Tidak seperti hari libur lain yang dirayakan di rumah, Maulid mempertemukan umat Islam dalam tampilan publik rasa hormat dan perayaan Nabi.
Demikian itu contoh khutbah Maulid Nabi 2022.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Tanggal 8 Oktober 2022 Libur Apa? Sambut Hari Libur Nasional Sebentar Lagi!
