Tahun 1972, frasa itu muncul dalam judul film drama kriminal yang disutradara oleh Sidney Hayers. Lalu, grup musik punk asal Inggris, Oi! mempopulerkan A.C.A.B. pada tahun 1980-an melalui lagu dengan judul yang sama.
Akronim ini kemudian berkembang ke berbagai negara. Sering muncul diberbagai demo hingga terpampang di dinding sebagai grafiti.
Sementara itu menurut Victoria Gagliardo dalam tulisannya di media independent.co.uk, arti A.C.A.B tidak bermaksud menuduh setiap polisi adalah polisi yang buruk.
Ia menjelaskan, “ACAB” berarti setiap petugas polisi terlibat dalam sistem yang secara aktif mendevaluasi kehidupan orang kulit berwarna. Dalam hal itu, Victoria merujuk pada kasus Black Lives Matter dan kematian George Floyd.
![Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Yuliharto Simon]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/10/03/72648-pintu-13-stadion-kanjuruhan-2.jpg)
Kronologi Tragedi Kanjuruhan
Salah satu Aremania yang selamat menuturkan kacaunya situasi saat kejadian Tragedi Kanjuruhan. Melalui akun Twitter pribadinya @LIBRA_12, Aremania tersebut membeberkan kronologi kejadian tragedi Stadion Kanjuruhan.
Disini saya akan coba menceritakan kronologi insiden yang terjadi di Kanjuruhan, 1 oktober 2022
Dari awal saya masuk stadion (kondisi pemain sedang pemanasan) semua berjalan aman dan tertib hingga kick off pukul 20.00 WIB
Kick off dimulai dan pertandingan berjalan aman, tanpa kericuhan sedikitpun.. Yang ada hanya supporter Arema saling melontarkan psywar ke arah pemain persebaya.
Baca Juga: Ini Nama dan Jabatan Sembilan Perwira Polisi Yang Dicopot Buntut Tragedi Kanjuruhan
Babak pertama selesai, dan saat jeda istirahat, ada sekitar 2-3 kali kericuhan sedikit di tribun 12-13, yang bisa segera diamankan oleh pihak berwenang.