Ditanya Jika Takbir Hari Raya Diganti dengan Lagu Satu Nusa Satu Bangsa, Jawaban Cak Nun Bikin Adem

Senin, 03 Oktober 2022 | 20:10 WIB
Ditanya Jika Takbir Hari Raya Diganti dengan Lagu Satu Nusa Satu Bangsa, Jawaban Cak Nun Bikin Adem
Jawaban adem Cak Nun jika lantunan takbir Hari Raya diganti (YouTube: As-Salafiyyun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cak Nun pernah menghadapi sebuah pertanyaan sekaligus tantangan dari seorang ustaz dalam acara yang digelar di Lapangan Pancasila, Salatiga Jawa Tengah. Momen itu diunggah melalui kanal YouTube As-Salafiyyun dengan judul “Seorang Ustadz Menantang Cak Nun | Jawaban Cak Nun sangat Adem” pada 12 Oktober 2021 lalu.

Saat itu, seorang uztaz bertanya kepada Cak Nun bagaimana jika lantunan takbir saat hari raya diganti. 

"Tadi sudah banyak bicara soal budaya. Hanya kadang budaya itu diluar batas-batas tentu perlu kita persoalkan misalnya begini pak. Misalnya ketika idul fitri itu kan ada takbir, bisa gak takbir itu diganti dengan Yaa Lal Wathan,” tanya seorang yang disebut sebagai ustaz kepada Cak Nun dalam acara tersebut.

Ia juga turut menyampaikan pertanyaan kepada Cak Nun, apakah boleh bacaan Talbiyah saat umrah diganti dengan lirik lagu Indonesia Raya.

 “Ketika orang itu misalnya ketika haji itu kan ada labaika labaika begitu. Boleh gak diganti dengan 'Indonesia tanah airku' gitu. Ini kan memang wilayah yang memang nampaknya budaya," lanjutnya.

Tak sampai di situ saja, pria tersebut juga menantang Cak Nun untuk mengganti lantunan takbir saat Idul Fitri diganti dengan lagu Satu Nusa Satu Bangsa.

"Ini misalnya Cak Nun berani gak misalnya pas idulfitri itu malam hari kan takbir itu kan ‘Allahu Akbar’ misalnya diganti dengan lagu ‘Satu Bangsa Satu Nusa’. Ini kan satu persoalan juga. Ini memang budaya juga masuk tapi memang terkait dengan adab," tambahnya.

Cak Nun lantas menjawab pertanyaan dari pria yang turut hadir dalam acaranya tersebut. Menurutnya, pertanyaan dari pria tersebut sangat bagus.

Menanggapi pertanyaan dan tantangan dari seorang ustaz tersebut, Cak Nun menegaskan bahwa segala sesuatu harus disesuaikan dengan tempatnya, tidak bisa diganti dengan apapun. Seperti halnya lantunan takbir atau talbiyah saat umrah tidak bisa diubah atau diganti dengan apapun.

Baca Juga: Ditantang Ganti Bacaan Talbiyah Saat Haji dengan Lagu Indonesia Raya, Gini Jawaban Adem Cak Nun

Kalau umroh haji kan mahdhah. Mahdhane ngono kui (mahdhanya seperti itu). Ora iso diganti opo-opo (Tidak bisa diganti apa-apa)," jawab Cak Nun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI