
"Brigjen Hendra menceritakan itu semua. Mereka menceritakan, ini kronologinya adalah sebenarnya aib gitu ngomongnya," tutur Rosti menirukan yang disampaikan Hendra.
"Jadi waktu itu si PC itu berteriak terus didengar Bharada E yang di atas turun. Terus Bharada bertanya, 'Ada apa Bang?' tapi almarhum tidak mau menjawab," sambungnya.
Lalu Hendra menceritakan terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E di tangga rumah Duren Tiga. Disebutkan saat itu Bharada E mampu mengelak dari semua tembakan Brigadir J, sementara Bharada E berhasil menembak almarhum sebanyak 5 kali hingga akhirnya meninggal dunia.
Namun belakangan terungkap skenario tersebut sengaja dirancang Sambo untuk menutupi keterlibatannya. Bahkan demi memuluskan skenarionya, Sambo sampai melakukan berbagai tindakan obstruction of justice seperti menghilangkan CCTV.