Legislator PDIP Johan Budi soal Investigasi Tragedi Kanjuruhan: Kalau Ada yang Perlu Dicopot, Harus Dicopot!

Senin, 03 Oktober 2022 | 18:35 WIB
Legislator PDIP Johan Budi soal Investigasi Tragedi Kanjuruhan: Kalau Ada yang Perlu Dicopot, Harus Dicopot!
Legislator PDIP Johan Budi soal Investigasi Tragedi Kanjuruhan: Kalau Ada yang Perlu Dicopot, Harus Dicopot! [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan Johan Budi menilai bahwa pencopotan terhadap pihak-pihak terkait dengan tragedi Kanjuruhan bisa saja dilakukan jika ditemukan adanya indikasi tindak pidana atas tewasnya ratusan orang saat kerusuhan di dalam stadion, Sabtu (1/10/2022) lalu. 

"Jadi kalau ada yang salah, kalau ada proses pidana ya dipidanakan. Kalau ada yang perlu dicopot. Sekali lagi, kalau ada yang perlu dicopot, ya harus dicopot," kata Johan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/10/2022).

Terkait siapa saja nanti yang perlu dicopot, Johan mengatakan hal itu bergantung dari hasil investigasi.

"Siapa itu yang perlu dicopot, ya nanti dilihat dari hasil investigasi," kata Johan.

Baca Juga: Bom Meledak di Pos Polisi Makassar, Ada Coretan: Polisi Pembunuh Suporter Arema

Anggota Komisi III DPR RI, Johan Budi menjadi perbincangan usai dirinya menyampaikan pesan kepada Kapolri saat rapat bersama untuk membahas soal kasus Brigadir J. [Suara.com/Oke Atmaja]
Anggota Komisi III DPR RI, Johan Budi menjadi perbincangan usai dirinya menyampaikan pesan kepada Kapolri saat rapat bersama untuk membahas soal kasus Brigadir J. [Suara.com/Oke Atmaja]

Johan sebelumnya menegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan perlu untuk dibawa ke ranah pidana. Tentu hal itu harus melihat lebih dulu dari kesalahan yang ada.

"Kalau perlu, ada kesalahan itu bisa dipidanakan, pidanakan," kata Johan Budi dalam konferensi pers Fraksi PDIP di DPR, Senin.

Anggota Komisi III DPR itu sebelumnya meminta pemerintah dan pihak-pihak terkait tidak sebatas mengucapkan ada evaluasi penyelenggaraan ajang sepak bola pasca tragedi Kanjuruhan.

Ia juga mengingatkan agar tim-tim yang ada saat ini tidak hanya sekadar dibentuk, tetapi tidak ada hasil investigas yang jelas. Terkait pembentukan tim, Johan mengatakan PDIP mengapresiasi.

Diketahui sejauh ini pemerintah telah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF).

Baca Juga: DPR Bentuk Pansus Tragedi Kanjuruhan, PKB: Agar Masyarakat Dapat Titik Terang

Tembakan gas air mata ke arah tribun penonton di Kanjuruhan Malang [Foto: Twitter]
Tembakan gas air mata ke arah tribun penonton di Kanjuruhan Malang [Foto: Twitter]

"Saya meminta untuk tidak hanya sekadar mengucapkan evaluasi-evaluasi dan membentuk tim yang kemudian hasilnya tidak jelas," kata Johan.

Johan menyebutkan ada sejumlah hal yang perlu dievaluasi. Mulai dari proses penyelenggaraan hingga proses pengamanan saat kericuhan.

"Kepada semua pihak, apakah itu PSSI, apakah itu klub, ke depannya harus secara terus menerus memberikan edukasi kepada para supporter dari masing-masing klub. itu disadarkan bahwa olahraga adalah bentuk sportivitas dan tidak boleh ada lagi kebencian," kata Johan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI