Federasi Sepak Bola Australia Mengutuk "Hormat Hitler" di Final Piala Australia

Diana Mariska Suara.Com
Senin, 03 Oktober 2022 | 15:09 WIB
Federasi Sepak Bola Australia Mengutuk "Hormat Hitler" di Final Piala Australia
Ilustrasi: Lapangan sepak bola. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Football Australia (FA) mengatakan akan segera menindak penonton yang menyoraki upacara penyambutan masyarakat suku asli dan melakukan hormat Nazi di final Piala Australia.

Al Jazeera melaporkan bahwa lebih dari 16.000 penggemar hadir di Stadion Western Sydney pada hari Sabtu (1/10) untuk menyaksikan pertandingan final sepak bola di mana Macarthur FC menang 2-0 atas tim semi-profesional Sydney United 58.

Pada hari Minggu, federasi sepak boola Australia mengatakan "sangat mengutuk" insiden tersebut dan mengungkapkan bahwa delapan orang diusir dari stadion usai kejadian.

"Hari ini, Football Australia mempelajari semua rekaman dan gambar yang tersedia dari individu tertentu yang menjadi perhatian organisasi kami serta komunitas sepak bola Australia secara umum, termasuk adanya ‘hormat Hitler'," kata FA.

“Football Australia bekerja sama dengan pihak pengelola Stadion CommBank dan Kepolisian New South Wales untuk menentukan tindakan tegas dan cepat terhadap setiap perilaku anti-sosial yang teridentifikasi, yang juga dapat dianggap ilegal di negara bagian NSW.”

Federasi juga mengakui adanya kebisingan yang "tidak dapat diterima" selama upacara selamat datang yang mengakui hubungan antara masyarakat suku asli di Australia dan daerah tersebut.

“Meskipun kami telah membuat kemajuan terkait hal ini, peristiwa tadi malam menekankan perlunya pendidikan di tingkat lebih lanjut dalam komunitas sepak bola,” ujar pernyataan yang dirilis.

Insiden itu terjadi setelah Australia Football League, yang berisikan sekelompok tim sepak bola Australia (Australian rules football), mengatakan bulan lalu bahwa mereka tengah menyelidiki “tuduhan sangat serius” yang dilaporkan oleh beberapa pemain keturunan suku asli yang menyebut mereka dilecehkan secara rasial oleh seorang pelatih kepala di Hawthorn Football Club di Melbourne.

Pemain pemain keturunan suku asli di tim sepak bola Australia, termasuk beberapa pemain berstatus bintang, juga sudah sering mengeluhkan pelecehan yang dilakukan penonton di stadion.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI